Mengutip data Internet Society China, sekitar 2,33 miliar perangkat terjual di China sepanjang tahun 2016 lalu.
Selain Xiaomi, Apple juga harus bersaing dengan Huawei, Oppo dan Vivo.
Semuanya sudah merilis perangkat Android dengan harga yang lebih murah, namun dengan spesifikasi yang sama atau bahkan lebih baik.
Apple memang harus berhati-hati. Data Counterpoint Technology Market Research menunjukkan, Huawei berhasil melampaui Apple sebagai penjual ponsel pintar kedua terbesar dunia dilihat dari pengiriman pada Juni dan Juli, untuk kali pertama.
Analis juga melihat, Agustus merupakan bulan yang cukup baik bagi perusahaan China.
"Pemain China seperti Xiaomi dan Huawei menjadi sangat kompetitif di markethigh end dengan kisaran harga 3.000 yuan dan 4.000 yuan. Hal itu sejalan dengan upaya mereka untuk mengubah imej murah pada produk mereka dan permintaan konsumen China untuk kualitas produk yang lebih baik," jelas Jin Di, research manager IDC China.
Sementara itu, berdasarkan spekulasi yang beredar, harga iPhone X dari Apple diprediksi akan mencapai lebih dari US$ 1.000 per unit.
"Untuk market premium dengan banderol lebih dari 5.000 yuan, mereka belum mampu menandingi iPhone. iPhone tidak hanya sekadar ponsel, namun perangkat yang dapat memberikan penggunanya akses ke seluruh ekosistem Apple," jelas jin.
Jin meramal, produk baru iPhone akan mendongkrak pendapatan Apple di kuartal pertama 2018.
Barratut Taqiyyah Rafie/ Sumber: New York Times