News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Laporan dari Shenzhen

Didirikan 29 Tahun Lalu, Bisnis ICT Huawei Technologies Merambah 170 Negara

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ren Zhengfei, pendiri Huawei Technologies

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bermula dari sebuah perusahaan kecil dengan modal 21.000 yuan yang didirikan tahun 1987, Huawei Technologies kini menjelma menjadi perusahaan teknologi komunikasi dan informasi global. Bisnis perusahaan yang berkantor pusat di Kota Shenzhen, China, tersebut saat ini merambah 170 negara.

Daniel Joseph Kelly, Vice President and Head of International Media Affair Huawei Technologies dalam perbincangan dengan Tribunnews di kantor pusat Huawei di Kota Shenzhen, Rabu (20/9/2017) menuturkan, bisnis ICT Huawei dirintis sejak 29 tahun lalu oleh pendiri Huawei, Ren Zhengfei.

Dari bisnis ICT yang dijalani saat ini, baik bisnis infrastruktur, jaringan dan devices, Huawei Technologies meraup pendapatan 75,1 miliar dollar AS di 2016 lalu. Angka ini naik tajam 32 persen dibanding capaian di 2015. 

"Huawei saat ini menjadi nomor 1 di carrier market di seluruh dunia," ungkap Kelly. Sementara, di pasar devices, Huawei kini menjadi produsen nomor 3 smartphone terbesar di dunia bersama Samsung dan Apple.

Artikel tentang bisnis smartphone Huawei bisa diakses di link ini: Dalam Sebulan, Pabrik Huawei di Shenzhen Mampu Produksi 1,5 Juta Unit Smartphone

Meski merupakan entitas bisnis berskala global, perusahahaan ini terbilang unik. Ini karena mayoritas sahamnya dimiliki oleh 85.000 karyawan, dengan statusnya sebagai entitas perusahaan swasta. 

Daniel Joseph Kelly, Vice President and Head of International Media Affair Huawei Technologies dalam perbincangan dengan Tribunnews di kantor pusat Huawei di Kota Shenzhen, China, Rabu (20/9/2017).

Ren Zhengfei yang merupakan pendirinya, saat ini hanya memiliki 1,4 persen saham.

Hal menarik lainnya adalah struktur direksi yang merupakan pucuk pimpinan tertinggi alias pengendali bisnis Huawei.

Kelly mengungkapkan, posisi Chief Executive Office (CEO) Huawei Technologies saat ini dipegang oleh 3 orang yang dijalankan berotasi alias bergiliran oleh Guo Ping, Ken Hu dan Eric Xu.

Masing-masing menjalankan tiga fungsi kunci berbeda.

Posisi Chief Executive Office (CEO) Huawei Technologies saat ini dipegang oleh 3 orang yang dijalankan berotasi alias bergiliran oleh Guo Ping, Ken Hu dan Eric Xu. Masing-masing menjalankan tiga fungsi kunci berbeda.

Dengan kata lain, kendali bisnis Huawei dijalankan secara kolektif kolegial oleh tiga orang CEO ini demi memastikan bisnis dan proses pengambilan keputusan bisnis di internal Huawei Technologies selalu tepat dan mengikuti dinamika dan tren global.

R&D adalah jantung bisnis Huawei

Bisnis Huawei Technologies tidak tumbuh besar secara tiba-tiba alias tidak ada keajaiban. Semuanya butuh proses.

Berdiri tahun 1987, bisnis Huawei Technologies bisa dibagi dalam empat stage.

Stage pertama dilalui di fase 1987 sampai 1992. Kelly menuturkan, saat itu bisnis Huwei masih bertumpu di bisnis fixed line di kawasan pelosok dan pedesaan di China.

Beranjak ke stage 2, di fase 1992-2000, Huawei mulai merambah pasar urban dan tetap menggarap pasar rural, namun masih berkutat menjalankan bisnisnya di dalam negeri.

Dari bisnis ICT yang dijalani saat ini, baik bisnis infrastruktur, jaringan dan devices, Huawei Technologies meraup pendapatan 75,1 miliar dollar AS di 2016 lalu. Angka ini naik tajam 32 persen dibanding capaian di 2015, sebut Daniel Joseph Kelly, Vice President and Head of International Media Affair Huawei Technologies.

Memasuki stage 3, di periode 2000-2005, bisnis Huawei mulai menggarap pasar emerging market di beberapa negara.

Baca: Dalam Sebulan, Pabrik Huawei di Shenzhen Mampu Produksi 1,5 Juta Unit Smartphone

Baca: Huawei Kembali Berangkatkan 10 Mahasiswa Indonesia di Program Seeds For The Future 2017

Berikutnya di stage 4 yang dimulai sejak 2005 sampai sekarang, bisnis Huawei Technologies merambah pasar global dan menancapkan kaki di 170 negara. Pertumbuhan luar biasa bisnis Huawei Technologies terjadi di stage 4 ini.

Huawei saat ini mempekerjakan 180.000 lebih karyawan di seluruh dunia.

Dari jumlah itu, 45 persen diantaranya atau sekitar 79.000 lebih karyawan, bekerja di bidang riset dan pengembangan (R&D) dan terdaftar dalam 100 Most In-Demand Empployers di LinkedIn.

Produk smartwatch, salah satu lini produk devices Huawei Technologies. Produk-produk devices Huawei Technologies terkini seperti smartwatch, smartphone dan laptop dipamerkan di gedung galeri di kantor pusat Huawei di KOta Shenzhen, China.

Kelly juga menjelaskan, bisnis Huwei Technologies saat ini menjangkau sepertiga populasi penduduk dunia. 

Di dunia, Huawei melayani banyak klien perusahaan operator telekomunikasi seluler dan fixed line. 

Bisnis paling menonjol Huawei adalah di bisnis seluler generasi keempat, 4G dan saat ini mengembangkan bisnisnya di generasi kelima 5G yang tekonologinya memiliki kemampuan 10Gb per second.

Dari 50 perusahaan operator telko utama di global saat ini, 45 perusahaan diantaranya mendapat support teknologi dari Huawei. Siapa saja mereka?

Beberapa diantaranya adalah Vodafone, T Mobile, Singtel, SK Telecom, Telmex, STC, KPN, Bell, China Mobile, Telus, Telia Sonera, MTS, MTN, VimpelCom, Swisscom, BT, Telenor.

Di Indonesia, beberapa kliennya adalah PT XL Axiata Tbk, Telkomsel dan Indosat Ooredoo.

Huawei Watch 2 dipamerkan di galeri produk devices Huawei di kantor pusat Huawei Technologies di Kota Shenzhen, China.

Kelly mengklaim, dari total infrastruktur LTE di dunia saat ini, setengahnya dibangun oleh Huawei. Untuk melayani klien-kliennya, Huawei memiliki 20 lebih service operation center dan 45 training center.

Huawei didirikan oleh Ren Zhengfei pada 1987. Mengutip artikel yang ditulis Tian Tao, David De Cremer dan Wu Chunbo di buku mereka berjudul 'Huawei, Leadership, Culture and Connectivity', disebutkan, Ren Zhengfei mendirikan Huawei dengan modal 5.642 dolar AS atau sekitar 21.000 yuan.

Ren lahir kawasan pedesaan di Provinsi, Guizhou, China. Orangtuanya berprofesi guru.

Dia menyelesaikan pendidikan Teknik Sipil di Chongqing Institute of Civil Engineering and Architecture dan kemudian bekerja sebagai insinyur teknik sipil setelah menyelesaikan kuliahnya di tahun 1963.

Ren kemudian bergabung menjadi tentara dengan tugas utama membangun pabrik-pabrik. Ren kemudian memutuskan berhenti tahun 1983 lalu bergabung di perusahaan minyak Shenzhen South Sea Oil Corporation.

Tahun 1987, Ren Zhengfei kemudian mendirikan Huawei dengan modal  5.642 dolar AS atau sekitar 21.000 yuan.

Logo Huawei di pusat riset Huawei Technologies di Kota Shenzhen.

Makna Huawei

Nama Huawei dia pilih dengan logo bunga yang sedang mekar merekah. Nama Huawei berasal dari kata Hua (华). Kata ini memiliki beberapa makna, bergantung cara membacanya.

Salah satunya adalah (kelopak) bungajika dibaca dengan nada pertama (huā). Jika dibaca dengan penekanan (huá), maknanya adalah semangat menggelora atau mewah.

Kata Wei (为) bermakna prestasi atau pencapaian. Bisa juga bermakna aksi dalam bahasa Mandarin.

Penulis: Choirul Arifin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini