Situs The Next Web menduga, algoritma AI mengategorikan foto berdasarkan kulit seputaran dada yang terekspos dan juga belahan dada.
Adanya kasus ini tentunya menimbulkan pertanyaan terhadap kecanggihan kecerdasan buatan besutan Apple.
Setelah ditelusuri, tersebarnya gambar tersebut ternyata disebabkan oleh ketidakmampuan sistem Apple untuk memilah berdasarkan privasi pengguna.
Berbeda halnya dengan Google. Meskipun memiliki kemampuan yang sama dalam mengklasifikasi gambar, Google selalu meminta izin tentang privasi ketika pengguna mengunduh gambarnya pada Google Drive.
Inilah yang tidak dilakukan Apple. Akibatnya, kecerdasan buatan miliknya hanya bekerja berdasarkan perintah mesin dan mengabaikan kepentingan pengguna.
Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul Apple Ketahuan Bikin Folder Khusus Foto Dada Pengguna