Global Shopping Festival adalah sebuah rancangan berskala besar dalam hal infrastruktur TI.
Untuk mendukung tingginya volume kegiatan komputasi selama pesta belanja, Alibaba group memanfaatkan teknologi data dengan berbagai cara untuk membangun infrastruktur yang kuat namun tetap dengan biaya yang efektif.
Misalnya teknologi colocation untuk memperkuat pemanfaatan CPU di mana Alibaba Group memiliki teknologi colocation (penyimpanan server yang berada di satu titik atau lebih) yang dibantu salah satu hybrid clouds terbesar di dunia dengan komputasi yang optimal dan jutaan container.
Dengan memanfaatkan teknologi colocating untuk layanan online dan analisis beban kerja, rata-rata penggunaan harian CPU ditingkatkan hingga lebih dari 40% dengan penggunaan puncak di atas 60%.
Tingkat penggabungan unit naik lebih tinggi di sepanjang Global Shopping Festival sehingga memperkecil biaya colocation lebih dari 30% dibandingkan tahun lalu.
Kemudian mesin pintar yang dibuat tahun ini ecara otomatis mengalokasikan sumber daya komputasi secara tepat waktu.
Mesin ini digunakan untuk pertama kalinya di Global Shopping Festival 2017 dan diperkirakan mengurangi jumlah server yang dibutuhkan hingga sekitar 30%;
Teknologi pintar otonom ini telah menghemat sekitar 1.000 hari kerja teknisi di tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.
Tak ketinggalan ada pula robot patroli yang bertugas memonitor kondisi pusat data Alibaba di Tiongkok Utara selama Global Shopping Festival.
Robot ini diperkirakan dapat mengurangi 30% kegiatan repetitif pada saat memonitor pusat data;