Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Microsoft sebenarnya memiliki sistem operasi mobile sendiri, yaitu Windows Phone.
Namun, raksasa software tersebut malah menjual produk yang menggunakan sistem operasi pesaing Windows Phone, yaitu Android.
Windows Phone memang sudah hampir mendekati kematian. Pangsa pasarnya makin tergerus oleh kedigjayaan Android dan Apple iOS.
Microsoft pun sepertinya telah menyerah dengan mengubah strategi berbalik memasarkan produk Android.
Produk Android terbaru yang dipasarkan Microsoft adalah Galaxy Note 8 buatan Samsung.
Galaxy Note 8 bisa dibeli melalui situs belanja online Microsoft yaitu Microsoft Store yang biasa menjual aplikasi-aplikasi Office Microsoft.
Sebelumnya, Microsoft juga menjual smarpthone Android pertama Razer di awal November untuk pasaran Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
Awal tahun ini, Galaxy S8 juga terpampang di Microsoft Store dalam balutan Galaxy S8 dan Galaxy S8+ edisi spesial Microsoft.
Baca: Penampilan Ki Joko Bodo Sekarang Beda Banget! Ternyata Ini Pekerjaannya Sekarang
Memasarkan produk pesaing, lalu apa yang didapatkan Microsoft?
Mendongkrak pemasaran produk mobile milik mereka menjadi salah satu alasan Microsoft.
Produk yang dijual dengan perantara Microsoft Store dilengkapi dengan aplikasi Microsoft Office yang banyak digunakan.
Aplikasi Skype dan paket software Microsoft Office, seperti Word, Excel, OneNote, Outlook, dan asisten virtual Cortana menjadi aplikasi bawaan di Galaxy Note 8 yang dijual Microsoft.
Selain itu terdapat juga Windows Launcher yang menggantikan antarmuka standar Android di Galaxy Note 8, seperti dikutip dari Techgig, Rabu (29/11/2017).
Di Microsoft Store, Galaxy Note 8 dijual seharga 929.99 dollar AS (sekitar Rp 12,5 juta). Sementara ini, Galaxy Note 8 yang dijual via Microsoft Store hanya tersedia di AS.
Galaxy Note 8 merupakan smartphone pertama Samsung yang menggunakan kamera ganda di sisi belakang dengan resolusi 12 MP.
Yang istimewa, dual camera di Galaxy Note 8 mengusung dua jenis lensa, yakni wide dan telephoto dengan fitur peredam guncangan OIS.
Hingga saat ini, konfigurasi dual camera plus OIS tersebut belum ditemui di smartphone Android lain.