TRIBUNNEWS.COM -- UnionSPACE perusahaan yang bergerak dalam bisnis layanan ruang kerja bersama atau yang dikenal sebagai co-working space berkomitmen turut mengembangkan ekosistem startup di negara-Negara Asia Tenggara.
CEO UnionSPACE, Albert Goh menyatakan unit usahanya yang sebelumnya bernama CRE8 kini bertransformasi dengan adanya dukungan dari Kejora Ventures dan GAN Konsulindo.
Seperti yang diketahui, Kejora Ventures adalah investor startup yang paling aktif dan telah berinvestasi pada startup-startup unggulan seperti Investree, Cekaja.com, Qareer dan Pawoon, akhir-akhir ini Kejora Ventures baru mengumumkan dana investasi sebesar 100 juta dollar AS yang akan di investasikan ke perusahaan startup di Asia Tenggara. Sedangkan, GAN Konsulindo menaungi Program Akselerator Plug and Play asal Sillicon Valley yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi pada kunjungan ke Amerika beberapa waktu lalu.
"Kita sudah bertransformasi menjadi UnionSPACE. Saat ini UnionSPACE beroperasi di 5 lokasi di Jakarta, 3 Iokasi di Manila dan 1 lokasi di Malaysia. Kami akan fokus kembangkan ekosistem startup di negara Asia Tenggara," kata Albert dalam keterangan persnya, Jumat (19/1/2018).
Tahun ini, kata Albert melanjutkan, UnionSPACE menargetkan ekspansi ke lebih dari 20 lokasi di kota-kota besar Asia Tenggara yang akan dikelola secara mandiri. Sebelumnya, pihaknya juga sudah meluncurkan dan mengoperasikan vOffice operator kantor atau ruang kerja visual yang terdapat di 40 lokasi di Indonesia, Malaysia, Australia, Filipina dan Hongkong.
"UnionSPACE bukan hanya penyedia ruang untuk bekerja, tetapi lebih jauh berfungsi sebagai katalis bagi terbentuknya ekosistem yang kuat dan terwujudnya kolaborasi antar pihak untuk mendukung kesuksesan bisnis. Kita ingin terus lahirkan pengusaha-pengusaha startup di seluruh pelosok negeri dan mancanegara," imbuhnya.