Sebenarnya, layanan ini sangat banyak digunakan di negara itu sehingga bahkan menimbulkan masalah seiring warga India masih bergumul dengan norma sosial yang melibatkan pesan harian mulai dari penyimpanan telepon hingga pesan "selamat pagi", hingga drama yang melebihi obrolan kelompok keluarga.
Potensi WhatsApp untuk mendominasi pembayaran person to person (P2P) India sangat besar, mengingat jutaan orang telah online di seluruh penjuru berkat data berbiaya rendah dan smartphone murah.
Menurut App Annie, untuk kali pertama, negara ini bahkan melampaui AS untuk unduhan iOS dan Android pada kuartal IV 2017.
Diprediksi, WhatsApp akan mengumumkan kepada pengguna kapan pembayaran P2P tersedia untuk umum di India, setelah tahap pengujian selesai.
Hingga saat ini, WhatsApp menolak berkomentar mengenai peluncuran tersebut.