Baca tanpa iklan
Melakukan debut pada perangkat F5, saat peluncuran F7, Kamis (17/4/2018), sepertinya menegaskan jika OPPO mengandalkan teknologi AI untuk memanjakan dan menarik pengguna setianya. Teknologi AI generasi kedua ini sendiri bisa ditemukan dalam fitur kamera dan fitur-fitur operasional lainnya.
Menurut Marketing Plan OPPO Indonesia Suwanto, pada kamera, teknologi AI terlihat pada lima fitur. Pertama, AI Beauty 2.0 yang memiliki kemapuan facial recognition lebih akurat, efek beautification yang lebih baik, dan kemampuan self-learning sesuai preferensi pengguna.
“Kami mengembangkan banyak fitur berdasarkan teknologi AI dengan membawa resolusi baru. Pertama, kami memperluas area perkenalan AI hingga leher dan lengan sehingga kamera mampu membedakan keduanya bahkan hingga mengenali 296 titik wajah. Ini meningkat 20 persen,” ujar Suwanto.
Lewat fitur ini juga perbedaan umur, jenis kelamin, warna kulit, dan jenis kulit seseorang bisa dikenali, bahkan hingga empat individu dalam satu foto sekaligus.
Kedua, efek bokeh yang menampilkan latar blur pada objek. Menurut Suwanto, efek bokeh pada F7 ini terlihat lebih natural dan stand out.
“Efek bokeh pada F7 kami menggunakan AI sehingga dapat memisahkan objek dan latar belakang sehingga efek bokeh tepat pada latar belakang. Jadi objek lebih stand out dengan latar belakang blur namun potongannya tetap terlihat natural,” kata Suwanto.
Ketiga, Vivid Mode. Menggunakan teknologi AI, fitur ini memberikan pengguna kesempatan mengatur saturasi warna dari hasil selfie.
Suwanto menambahkan, Vivid Mode dapat membedakan wajah, outfit, dan latar belakang. Melalui ini, pengguna bisa menaikan saturasi warna satu tingkat lebih tinggi namun tidak pada wajah sehingga wajah tetap tampil natural.
Keempat AR Sticker. Suwanto mengungkapkan jika dengan pengenal wajah yang cepat, AR Sticker ditampilkan secara real time pada wajah.
“Bahkan saat menggunakan fitur ini, pengguna tak harus menghadap ke depan karena AR akan mengikuti wajah kita,” ungkap Suwanto.
Kelima, AI Scene Recognition. Berkat ini, ungkap Suwanto, kamera OPPO F7 tidak hanya bisa memotret, namun bisa melihat apa yang sedang dipotret oleh pengguna. Dengan begitu, secara otomatis kamera dapat mengatur exposure dan white balance sehingga menghasilkan foto yang lebih unggul.
“Misalnya foto pantai akan diatur lebih full, foto makanan akan diatur lebih wow dan terlihat lebih menggiurkan, atau foto dokumen yang terlihat lebih kontras sehingga tulisan dapat terlihat jelas,” ujarnya.
AI Berbentuk Hardware
Bila dibandingkan yang lain, OPPO F7 mengandalkan AI berbentuk hardware sehingga bisa dibilang membuat ketar-ketir para pesaingnya.
“OPPO F7 sudah mengadopsi Mediatek Helio P60 2.0 Ghz dengan Dual-Core AI Processor yang membuatnya bekerja lebih cepat sehingga bisa menerapkan AI pada kamera depan dan belakangnya,” kata PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto.
Keunggulan Lain?
Selain mengandalkan teknologi AI, F7 juga mempunyai fitur unggulan lainnya seperti kamera depan 25MP, 6.23” FHD+ Super Full Screen, ColorOS 5.0, dan baterai 3400mAh.
OPPO F7 pun menawarkan dua versi. Versi pertama dengan 4GB RAM dan 64GB ROM berwarna Solar Red, Moonlight Silver, dan Diamond Black seharga Rp. 4.199.000.
Serta Versi kedua dengan RAM 6GB dan 128GB ROM berwarna Diamond Black dihargai Rp 5.499.000. (*)