Cloudera juga memperkenalkan Cloudera Altus yang kini tersedia secara umum di Microsoft Azure, menjadikan Altus sebagai PaaS multi-cloud dan multifungsi pertama di industri.
Cloudera Altus menawarkan Data Engineering untuk Azure, yang menyederhanakan dan mempercepat ETL (mengekstraksi, mentransformasi, memuat), pemrosesan data, dan pembelajaran mesin batch dengan mengurangi kompleksitas, memungkinkan para engineer dan pengembang untuk menghadirkan data yang lebih beragam kepada para data scientist, tim analitik, dan produk data hilir.
Para pelanggan Azure juga dapat memanfaatkan kemampuan katalog data bersama di Cloudera Altus SDX (beta), yang melindungi metadata perusahaan dan kebijakan pengelolaan sehingga mereka dapat diterapkan secara konsisten di seluruh pemrosesan data dan beban kerja analitik di cloud.
“Cloudera akan terus menjadi mitra strategis bagi kami di mana kami mengembangkan platform berbasis cloud, yang akan mendukung salah satu marketplace data IoT terbesar dan terkuat di Eropa,” ujar Dr. Ingo Hofacker, yang bertanggung jawab atas bisnis IoT di Deutsche Telekom, pelanggan dan pengguna beta dari Cloudera Altus Data Engineering di Azure.
Cloudera Enterprise 6.0 menghadirkan kecanggihan yang signifikan dalam kinerja dan kualitas kelas enterprise, yang menampilkan beragam inovasi dalam sistem pencarian, streaming, penyesuaian, dan kontrol—keseluruhan sistem dirancang untuk membantu perusahaan menjalankan data insight lebih cepat.
Penyedia layanan cloud telah mampu mengatasi perubahan dengan membuka kemungkinan untuk menggabungkan dan menyesuaikan sumber daya agar mampu mengatasi kendala disrupsi.
"Namun penyedia cloud tidak memiliki kemampuan untuk menyediakan lingkungan pengelola terpadu tunggal yang meliputi penyimpanan on-premise hingga cloud,” ungkap Tony Baer, Principal Analyst, IT di Ovum.