Mengawali awal tahun 2019, pengguna smartphone aktif pastinya akan menggunakan memori dan storage yang ada di dalam tiap ponsel cerdas dengan maksimal.
Baik untuk menyimpan foto-foto saat berlibur, video-video perayaan tahun baru, ataupun banyaknya pesan gambar dari keluarga dan kerabat.
Namun, penggunaan memori menjadi tidak optimal lantaran penggunaannya yang kurang tepat.
Vivo Smartphone memiliki rangkaian ponsel cerdas yang dilengkapi dengan memori RAM (Random Access Memory) dan storage dengan kapasitas cukup besar untuk mendukung berbagai aktivitas multitasking pengguna.
Untuk mengoptimalkan penggunaan memori di smartphone Vivo perlu dilakukan pembersihan berkala secara tepat dan cermat agar data penting di dalamnya tidak ikut terbuang.
“Vivo menyediakan tool yang efektif untuk membersihkan trash file dan membersihkan memory cache sehingga smartphone bisa kembali beroperasi dengan lancar. Namun pengguna juga bisa melakukan teknik pembersihan secara manual untuk memperbesar kembali ruang memori di ponselnya," ujar Product Manager Vivo Indonesia Jason Fanjaya.
Efektif Memanfaatkan Kapasitas Memori
Selama ini masih menjadi perdebatan mengenai seberapa berguna mengurangi penggunaan RAM di smartphone berbasis sistem operasi Android.
RAM merupakan tempat untuk menyimpan sementara file yang dibuka oleh pengguna.
Sistem operasi Android akan mengakses data yang sedang dipakai tersebut, baik secara langsung atau dari background.
Berbeda dengan RAM, memori ROM (Read-Only Memory) atau yang lebih sering disebut storage di dalam smartphone sifatnya permanen.
Kapasitas ROM akan berkurang seiring dengan semakin banyaknya data yang tersimpan di dalamnya.
Memori RAM memberi keuntungan bagi antarmuka untuk bisa beroperasi lebih cepat, semisal membuka aplikasi media sosial.
Saat aplikasi tersebut pertama kali dibuka, maka sistem memerlukan waktu untuk mengunduh konten yang akan ditampilkan.