TRIBUNNEWS.COM - Pasar smartphone Indonesia beberapa waktu lalu telah kedatangan tamu baru. Mengklaim sebagai smartphone tercanggih di kelas entry-level, Realme C1 siap memberikan solusi bagi para penggila gadget .
Mulai dari desain hingga hardware, ada banyak keunggulan yang ditawarkan. Penasaran? Simak beragam fitur yang dimiliki Realme C1!
Layar besar yang memberikan pengalaman ‘mendalam’
Realme C1 mengusung layar 6,2 inci yang memungkinkan pengguna untuk menonton video ataupun bermain game dengan leluasa. Memiliki rasio 88,8 persen, layar Realme C1 menjamin kenyamanan mata pengguna.
Layar Realme C1 juga sudah dilapisi oleh Corning Gorilla Glass generasi ketiga yang mampu melindungi dari potensi goresan.
Baterai besar dan tahan lama
Tak hanya layar besar, Realme C1 juga mengusung baterai berkapasitas besar untuk menyokong aktivitas pengguna selama seharian. Dengan baterai 4.230 mAh, Realme C1 dapat memainkan musik hingga 18 jam, memutar video hingga 15 jam, gaming hingga 10 jam, dan browsing hingga 18 jam. Sangat pas bagi anda yang bermobilitas tinggi!
Baterainya juga dilengkapi oleh teknologi AI Power Master yang dapat membuat manajemen daya lebih efisien. Alhasil, pengguna dapat lebih tenang ketika menggunakan Realme C1 selama seharian.
Desain premium dengan efek 3D
Walaupun berada di kelas entry-level, Realme C1 mengusung desain khas smartphone premium. Desain cover Realme C1 terdiri dari 12 lapisan laminasi nano, 2.5D back plate, sehingga lebih kuat dan lebih tahan terhadap abrasi dan goresan. Ink printing-nya juga memberikan efek 3D yang memukau.
Dual-kamera berstandar tinggi
Sebagai sebuah smartphone entry-level berkualitas, Realme C1 sudah memiliki lensa kamera ganda di bagian belakang 13 MP + 2 MP. Kamera gandanya dipadukan dengan algoritma software untuk meningkatkan hasil foto secara lebih baik.
Di bagian depan, Realme C1 menggunakan sensor 5 MP dengan AI Beauty yang mampu mengidentifikasi 296 titik pengenalan. Teknologi Intelligent AI Beauty pada smartphone dapat merekam dan mempelajari kebiasaan pengeditan foto pengguna di galeri foto dan menerapkan kebiasaan mengedit tersebut.
Pengambilan foto pun mampu dikenali melalui jenis kelamin, usia, warna kulit, dan bahkan jenis kulit.