Ditemui pada kesempatan yang sama, Fotografer senior Kompas Arbain Rambey mengakui kecanggihan kamera yang dimiliki vivo V15. Ia bahkan menyukai salah satu fitur pada kamera smartphone tersebut, yakni AI Super Wide Angle.
Menurutnya, dengan menggunakan fitur kamera itu, ia tidak perlu memasang lensa wide pada kamera DSLR yang biasa dipakainya.
"Wide, wide di vivo V15 ini udah bisa membantu menjangkau objek yang luas ya, yang lebar, bahkan saya tidak perlu menggunakan kamera saya dan lensa (wide-nya)," kata lelaki yang akrab disapa Iin ini.
Bahkan ia juga menilai gambar yang dihasilkan oleh AI Super Wide Angle itu tidak kalah dengan hasil bidikan kamera profesional.
"Tidak berkurang kualitasnya ya, bahkan saya memasukkan foto di koran saya pun tidak masalah, kualitasnya masih bagus," tegas Iin.
vivo V15 menjadi salah satu ponsel terbaru yang diluncurkan pada awal 2019 ini dan dianggap sebagai smartphone photography.
Sebagai smartphone yang digunakan dalam acara Go Wider Go Up, Vivo V15 didukung dengan kemampuan kamera yang 32MP Pop-Up Camera dan AI Triple Camera.
Tiga kamera belakang pada vivo V15 mampu menangkap hasil jernih dengan 12MP Dual-Pixel Sensor bahkan ketika pencahayaan minim. Selain itu, ditambah dengan 8MP AI Super Wide-Angle dan 5MP Depth Camera.
Dalam jepretan-jepretan foto yang dipamerkan pada exhibition tersebut, ada beberapa finalis kompetisi yang menggunakan fitur kamera AI Super Night Mode dari vivo V15 Pro. Hasilnya pun tidak kalah dengan bidikan kamera profesional.
Dari banyak foto yang dipamerkan pada acara itu, terpilih 3 pemenang yakni Juara 1 Afandi Teguh Afriyanto asal Sleman, Juara 2 Adie Wiratmo asal Sidoarjo dan Juara 3 M Jeffry Hanafiah asal Jogja.
Go Wider Go Up Exhibition dan Photo Contest itu digelar sejak 9 hingga 14 April 2019.