TRIBUNNEWS.COM - Salah satu kebiasaan Apple saat meluncurkan lini iPhone baru adalah merahasiakan kapasitas baterai dan RAM.
Hal ini kembali terulang di peluncurna iPhone 11. Apple hanya mengklaim iPhone 11 Pro memiliki baterai lebih awet lima jam dibanding iPhone XS Max.
Akhirnya rahasia soal baterai iPhone 11 khususnya model Pro Max, terungkap berkat video yang diunggah oleh kanal YouTube berbahasa Vietnam, DChannel.
Dalam video tersebut, tampak baterai yang terususun seperti huruf "L". Susunan seperti ini pertama kali digunakan Apple di seri iPhone X dua tahun lalu.
Kapasitas baterainya adalah 3.969 mAh Angka tersebut sesuai dengan informasi yang tertera di situs sertifikasi asal China, TENNA.
Baca: Harga dan Spesifikasi iPhone 11, 11 Pro dan 11 Pro Max
Dengan kapasitas tersebut, baterai ini memiliki daya maksimal hingga 15,4 jam, hampir 25 persen lebih lama dibanding baterai iPhone XS Max yang memiliki daya maksimal 12,08 jam.
Situs TENNA juga mengungkap informasi besaran RAM di trio iPhone 2019. Disebutkan, iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan 11 Pro Max masing-masing memiliki RAM 4 GB untuk pengguna.
Informasi ini sesuai dengan temuan terbaru yang berasal dari pengujian benchmark menggunakan aplikasi Geekbench, seperti dilaporkan WCCF Tech.
Informasi ini juga diperkuat oleh Steve Troughton-Smith, yang sering mengotak-atik Xcode, platform yang biasa digunakan developer untuk membuat aplikasi untuk produk Apple, seperti iPhone dan Mac.
Smith mengatakan tidak ada model iPhone 11 yang memiiki RAM 6 GB seperti yang diperkirakan banyak orang.
Dalam produksi iPhone 11, Apple mengatakan menggunakan elemen mentah (rare earth) yang didaur ulang untuk membuat "Taptic Engine".
Istilah "rare earth" ini ditujukan untuk 17 elemen kimia yang sering digunakan dalam produksi magnet, kaca, dan elektronik berkinerja tinggi.
"Taptic Engine" adalah mesin baru yang disematkan di iPhone 11 untuk meningkatkan sensitivitas sentuhan yang menggantikan 3D Touch.
Dihimpun dari GSM Arena, Kamis (19/9/2019), 25 persen elemen yang digunakan untuk membuat "Taptic Engine" menggunakan elemen mentah.
Apple menggunakan cara ini untuk menjaga pasokan elemen tetap stabil. Kendati demikian, mendaur ulang elemen ini bukan perkara mudah.
Kabarnya, 100.000 iPhone bekas baru bisa mendaur ulang sekitar 32 kilogram elemen mentah. Bayangkan, berapa juta unit iPhone yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan produksi jutaan iPhone baru, yang diedarkan di seluruh dunia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapasitas Baterai dan RAM iPhone 11 Terungkap"