Palapa Ring-Timur akan dibangun sejauh 4.450 Km yang terdiri dari sub marine cable sejauh 3.850 km dan land cable sepanjang 600 Km, dengan landing point di 15 titik pada 21 kota/kabupaten.
Kapasitas jaringan kabel optik Palapa Ring mencapai 100 GB dan bisa di-upgrade hingga 160 GB dengan mengusung konsep ring, dua pair (empat core). Proyek besar ini tentu memakan biaya tidak sedikit.
Pendanaan
Melansir pemberitaan Antaranews.com, pemerintah menggunakan skema pembayaran Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), sesuai yang tercantum dalam Peraturan Presiden (perpres) No. 38 tahun 2015.
Konsepnya menggunakan BOOT (Build Own Transfer) dan menerapkan skema pembayaran ketersediaan layanan atau availability payment (AP), yang diprakarsai Kementerian Keuangan. Dana AP sendiri berasal dari Dana Kontribusi Universal Service Obligation (USO).
Dalam sebuah kesempatan, Rudiantara berujar sudah ada 18 perusahaan yang berminat akan menggunakan jaringan Palapa Ring.
Mereka adalah para operator seluler dan penyelenggara jasa internet. Dua perusahaan di antaranya yang tengah menguji coba adalah PT Telkom dan Primacom.
Kecepatan
Menurut Direktur Infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Bambang Noegroho, kecepatan internet Palapa Ring diklaim tembus 40 Mbps, sedangkan upload mencapai 7 Mbps.
Hal itu sesuai dengan uji coba yang dilakukan di jaringan Palapa Ring Tengah pada Januari 2019 lalu.
Kecepatan tersebut merupakan peningkatan dari sebelumnya, saat belum ada Palapa Ring, yang hanya berkisar 2 Mbps. Angka ini diperoleh saat uji coba menggunakan aplikasi Speedtest di Terminal Station Morotai.
Sementara itu di lokasi lain, yakni di sekitar Taman Kota Morotai, kecepatan yang diperoleh berkisar 30 Mbps.
"Hal ini seharusnya dimanfaatkan operator agar masyarakat mendapatkan manfaat lebih besar," ungkap Bambang lewat pernyataan resminya kepada KompasTekno, Kamis (3/1/2019).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta "Tol Langit" Palapa Ring, dari Mangkrak hingga Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini"