TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rayakan Hari Disabilitas Internasional, Grab Indonesia memperkenalkan inisiatif baru di bawah program “Mendobrak Sunyi” atas dasar prinsip dan kepercayaan bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama.
“Kami percaya bahwa setiap orang harus memiliki akses yang sama untuk mendapatkan peluang terlepas dari latar belakang atau kemampuan mereka,” ujar Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi di Jakarta, Selasa (3/12/2019) siang.
Dalam acara ini, Neneng menekankan, bahwa Grab sangat terbuka kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Tak hanya pada mitra pengemudi, tetapi juga terhadap karyawan internal Grab.
Langkah Grab ini pun mendapat apresiasi dari penyandang disabilitas. Menurut Ketua
Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Gufroni Sakaril mengatakan, permasalahan yang sering dihadapi oleh mereka adalah sulitnya mencari pekerjaan.
“Kami mengapresiasi Grab yang telah merangkul penyandang disabilitas ke dalam platform mereka dengan berbagai kesempatan bergabung sebagai mitra dan mendukung upaya kami melalui kampanye donasi di GrabRewards,” ujar Gufroni.
Penting bagi Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang inklusif dan toleran, tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Umum Yayasan BTP, Rudolf P. Nainggola, ia merasa bangga karena dapat berkolaborasi dengan Grab untuk membantu penyandang disabilitas.
“Kami senang dan terhormat dapat berkolaborasi dengan Grab dalam program ini. Kami juga berterima kasih kepada organisasi seperti Grab yang peduli dengan komunitas penyandang disabilitas dan menemukan cara untuk mengintegrasikan mereka ke dalam masyarakat yang lebih luas,” pangkas Rudolf.
Soal & Kunci Jawaban Buku Latihan Matematika Kelas 5 SD Halaman 41 Kurikulum Merdeka : Latihan Bab 3
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Meliuk dan Menerjang