TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah wilayah di Jakarta, Tangerang dan Bekasi terendam banjir sejak Rabu (1/1/2020) kemarin. Banjir dilaporkan masih menggenang sejumlah kawasan hingga Kamis (2/1/2020).
Banyak warga yang bergegas menyelamatkan harta bendanya dari terjangan air, termasuk barang-barang elektronik yang rentan mati apabila terendam, seperti smartphone yang digenggam setiap hari.
Sebagian smartphone, terutama model high-end, sudah dibekali dengan kemampuan tahan air sesuai rating sertifikasi Ingress Protection (IP) masing-masing.
Namun, bagaimana jika ponsel tidak memiliki kapabilitas tersebut dan tercemplung atau terendam di air? Jangan pasrah dulu, masih ada langkah-langkah penyelamatan yang bisa dicoba.
Ikuti selengkapnya sebagai berikut.
1. Cepat keluarkan smartphone dari dalam air
Segera angkat ponsel dari rendaman air. Hal ini penting untuk mencegah air merembes ke komponen ponsel dalam waktu singkat. Jangan ditunda, sebab jika tidak segera diambil, peluang smartphone untuk selamat akan semakin tipis.
2. Matikan ponsel
Setelah smartphone keluar dari dalam air, segera matikan ponsel apabila masih menyala. Hal ini penting untuk mencegah hubungan pendek arus listrik.
Jangan coba menyalakan ponsel lagi sebelum benar-benar kering sepenuhnya.
3. Jangan ambil smartphone yang terendam air dalam keadaan dicas dan masih terhubung ke colokan listrik.
Alasannya, hal ini sangat berbahaya dan mengancam jiwa.
Apalagi jika masih ada aliran listrik di sekitar genangan air karena Anda bisa tersetrum. Apabila ingin mengambil ponsel yang sedang dicas dari dalam air, matikan listrik rumah terlebih dahulu.
Baca: Pemprov DKI Gandeng 21 Mitra Tanggulangi Bencana Banjir Jakarta Selama 6 Bulan
4. Keringkan ponsel dengan handuk atau kain