News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

virus Corona

Corona Merebak, Aplikasi Ini Bisa Bantu Siswa Belajar di Rumah

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ferry Irawan, CEO PT WeKiddo Digital Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah penderita virus Corona atau yang dikenal dengan nama ilmiahnya COVID-19 di dunia berdasarkan data dari World Health Organization (WHO)  sudah lebih dari 105 ribu orang dengan penderita yang meninggal dunia berjumlah lebih dari 3000 orang.

Di Indonesia sendiri, jumlah penderita sudah puluhan orang.

Jumlah yang terus meningkat membuat banyak Negara terpaksa membatasi perlintasan negara. Bahkan gara-gara virus tersebut, perekonomian di dunia juga terganggu.

Pasalnya, para pekerja yang seharusnya bekerja di kantor harus mengurangi aktifitas nya di luar rumah.

Bahkan sejumlah pabrik di China, sebagai tempat pertama diduga lahirnya virus tersebut harus berhenti produksi yang berpengaruh pada pasokan bahan baku untuk pembuatan barang konsumsi di sejumlah negara termasuk Indonesia.

Setelah kurangnya aktifitas para pekerja, sejumlah pihak pun memperketat penjagaan masuknya orang ke lokasi mereka, termasuk ke sekolah.

Mereka yang masuk harus melewati sejumlah screening mulai dari pemeriksaan suhu tubuh dan penggunaan hand sanitizer.

Baca: Belajar dari Kasus Driver Ojol Lecehkan Siswi SMK, Ini Saran Psikolog untuk Hindari Pelecehan

Baca: Quipper Gelar Try Out Online Libatkan 160 Ribu Siswa

Baca: Choi Siwon Super Junior Dapat Gelar Kehormatan dari Tetangga Raffi Ahmad

Baca: Murid MIN di Pidie Nyaris Jadi Korban Penculikan

Hal ini tentu saja mengganggu aktifitas masyarakat. Tidak hanya itu, sejumlah sekolahdi Indonesia pun sudah mulai meliburkan sekolah guna mencegah penyebaran virus Corona.

Jika sekolah terpaksa diliburkan, maka pihak yang paling dirugikan adalah segenap civitas akademi.

Namun jika diperhatikan secara seksama, pelajar adalah pihak yang paling merasakan dampaknya.

Pasalnya, jika semua harus terhenti atau setidaknya diundur maka waktu pelaksanaan kegiatan belajar selama setahun akan mundur sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Belum lagi bagi mereka yang dalam waktu dekat akan menghadapi ujian nasional.

Sebenarnya, permasalahan “tempat belajar” pun bisa diselesaikan menggunakan berbagai cara.

Seperti yang terdapat pada aplikasi WeKiddo, aplikasi ini mampu “memindahkan kegiatan belajar di sekolah” ke dalam smartphone.

Melalui WeKiddo guru dapat mengunggah semua materi pembelajaran kedalam smartphone yang dapat diakses oleh seluruh pelajar, kemudian guru juga dapat memberikan tugas dan projek yang harus dikerjakan siswa di rumah.

Sesuai dengan topik mata pelajaran, guru dapat memberikan soal latihan kepada anak didik. Karena kegiataan belajar dilakukan di rumah, WeKiddo juga memberikan akses kepada orang tua untuk memantau seluruh kegiatan belajar mengajar yang berjalan melalui smartphone.

Ferry Irawan, CEO PT WeKiddo Digital Indonesia, aplikasi ini adalah sebagai jembatan dan media interaksi antara Sekolah, Guru, Siswa dan Orang Tua yang sangat mudah digunakan dan diakses.

Baca: Video Orang Tua Antarkan Tas Anaknya yang Tertinggal di Rumah ke Kampus, Pakai Helikopter!

Baca: Syahnaz Sadiqah Pilih Santai dalam Mengurus Si Kembar, Akui Tak Ingin Jadi Ibu Baru yang Ribet

Baca: Rey Utami dan Pablo Benua Jatuh Sakit, Sidang Kasus Ikan Asin Ditunda

"Untuk penggunaan aplikasi WeKiddo sendiri bagi sekolah, guru, siswa dan orangtua tidak dikenakan biaya," kata Ferry Irawan kepada wartawan, Rabu (11/3/2020).

Saat ini,  Wekiddo sudah dikenalkan dan dipakai oleh 42 sekolah di Jakarta dan Bogor.

Aplikasi WeKiddo memungkinkan komunikasi antar siswa, guru dan orangtua siswa dapat terhubung dengan baik.

"Kemudian juga untuk monitoring kegiatan belajar siswa menjadi lebih mudah serta untuk guru dapat lebih efektif dalam mengajar dikelas baik waktu maupun dalam memberikan materi pelajaran,”ujar Dra. Murni Astuti MM selaku Kepala sekolah SMK N 2 Jakarta.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta bidang SMK, Waluyo Hadi, juga memberikan pendapat mengenai aplikasi WeKiddo. yang memiliki banyak manfaat.

“Aplikasi WeKiddo dapat menjalin komunikasi antara pihak sekolah dengan orang tua siswa dan murid diberbagai intensitas komunikasi menjadi lebih baik dan ini  tentu diharapkan akan dapat  menjalin kriya kerjasama kepada pihak sekolah dengan orang tua untuk komunikasi yang intens, ini tentu outputnya akan menjadikan anak lebih baik dalam tumbuh kembang,”jelasnya.

Lebih lanjut Waluyo juga mengatakan, WeKidoo memiliki fitur yang sangat bermanfaat yang bisa digunakan oleh pihak sekolah dan juga murid seperti diantaranya, guru bisa memberikan tugas-tugas kepada peserta didik yang juga dapat dikerjakan oleh siswa di rumah.

Kemudian orangtua juga bisa melakukan monitoring secara online mulai dari kehadiran anak nya disekolah hingga memantau nilai-nilai hasil belajar dari guru yang bisa diakses secara online oleh orangtua, kemudian orang tua juga bisa mengetahui seluruh aktivitas siswa yang ada disekolah melalui aplikasi.

Dengan adanya kenyamanan dari pengguna langsung, Ferry berharap dengan adanya wekiddo semoga dapat menjadi solusi dalam dunia pendidikan serta proses edukasi, baik di sekolah maupun di rumah, terkhusus ketika terjadi bencana atau pandemic.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini