News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cara Menggunakan Google Classroom untuk Guru dan murid, Belajar Online Gratis

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

google classroom - Cara Menggunakan Google Classroom untuk Guru dan murid, Belajar Online Gratis

TRIBUNNEWS.COM - Pandemi virus corona atau Covid-19 memaksa sebagian daerah di Indonesia meniadakan aktivitas pembelajaran di Sekolah.

Kendati demikian, aktivitas pembelajaran dilakukan secara daring (Online) dari rumah.

Ada beberapa fasilitas atau aplikasi yang bisa digunakan secara gratis untuk mengadakan pembelajaran secara online, satu di antaranya Google Classroom.

Google Classroom merupakan produk Google yang Dapat Dipakai Gratis untuk Belajar dari Rumah.

Google classroom (classroom.google.com)

Melansir Dummies, Senin (23/3/2020) Google Classroom adalha aplikasi yang memungkinkan guru untuk membuat area kelas secara online.

Mereka bisa mengelola semua dokumen yang dibutuhkan murid dalam pembelajaran.

Dokumen pembelajaran dapat disimpan di Google Drive dan dapat diedit di aplikasi Drive, seperti Google Documents, Spreadsheet, dan sebagainya.

Pembeda Google Classroom dari pengalaman Google Drive biasa adalah antarmuka guru/murid, yang dirancang Google untuk cara guru dan murid berpikir dan bekerja.

Baca: Kemendikbud Imbau Guru Hadirkan Belajar dari Rumah yang Menyenangkan

Baca: Gratis Kuota 30 GB Indosat Ooredoo Aktifkan di *123*369# untuk Belajar di Rumah Secara Online

Fitur dalam Google Classroom:

- Membuat tugas

Sebagai guru, Google Classroom dapat dimanfaatkan untuk membuat tugas pekerjaan rumah untuk murid.

Saat membuat tugas, Anda sebagai guru dapat mengunggah dokumen yang diperlukan untuk dibaca atau dikerjakan murid.

murid akan menerima pemberitahuan email tentang tugas baru.

Para murid 'menyerahkan' tugas setelah selesai, dan Anda kemudian dapat menilai tugas tersebut.

- Membuat Pengumuman

Jika memiliki pengumuman untuk seluruh kelas, Anda dapat dengan cepat mengetik pengumuman, yang dikirimkan melalui email ke semua murid di kelas.

- Menyimpan Materi Kelas

Bahan yang Anda tambahkan ke tugas bukan satu-satunya dokumen yang dapat disimpan.

Anda dapat menyimpan dokumen lain yang diperlukan untuk murid di Google Drive.

- Izinkan murid berinteraksi

murid memiliki kemampuan untuk mengomentari tugas dan pengumuman.

Selain itu, suswa dapat mengirim email satu sama lain melalui antarmukan kelas.

Baca: Terkait Kebijakan Belajar di Rumah, KPAI: Guru Harus Kreatif Dalam Memberikan Tugas Kepada Siswa

Baca: Paket Ilmupedia Telkomsel Gandeng Aplikasi e-Learning Bebaskan Akses Data Belajar Online Tanpa Biaya

Melansir Kompas.com, Google berkomitmen membantu para murid dan guru di Indonesia untuk dapat melanjutkan pembelajaran di luar sekolah melalui G Suite for Education yang tersedia secara gratis dari Google.

"Melalui G Suite for Education, para murid dapat terus belajar meski ketika akses internet lambat atau tidak tersedia dan di manapun mereka berada," ujar Danny Ardianto, Public Policy and Government Relations Manager Google Indonesia, kepada Kompas.com pada pertengahan Maret lalu.

Selain itu, sekolah juga dapat menggunakan Hangouts Meet untuk seluruh pengguna G Suite, dan Google Classroom, untuk mengikuti kelas dan melanjutkan pembelajaran jarak jauh dari rumah.

Lantas bagaimana cara menggunakan Google Classroom?

Cara menggunakan Google Classroom

Berikut cara menggunakan Google Classroom sebagaimana Tribunnews praktikkan.

Seperti halnya aplikasi Google lainnya, yang dibutuhkan adalah akun Google.

Jika belum memiliki, silahkan daftar terlebih dahulu.

- Akses laman classroom.google.com

- Login menggunakan akun Google.

- Kemudian pilih tanda '+' di sebelah kanan atas.

- Pilih 'Join class' untuk murid, 'create class' untuk guru.

- Saat pilih 'Join Class' murid memasukkan kode kelas yang diberikan guru.

- Sementara bagi guru, pilih 'Create Class' kemudian centang 'Saya sudah membaca dan memahami pemberitahuan di atas, dan saya tidak menggunakan Ruang Kelas di sekolah bersama murid' kemudian pilih 'Terus'.

- Masukkan nama kelas, bagian, subjek, kamar, kemudian pilih 'Create'.

- Google Classroom siap digunakan.

- Bagikan kode kelas kepada para murid.

Google classroom (classroom.google.com)

Baca: Cara Menggunakan Aplikasi Zoom, Bisa Rapat dan Belajar Online untuk Cegah Penyebaran Corona

Baca: Cara Ikut Rumah Belajar Kemendikbud di belajar.kemdikbud.go.id Bimbel Online Gratis

Sebagai informasi tambahan, belajar di rumah juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas dari Rumah Belajar Kemendikbud.

Rumah Belajar Kemendikbud adalah portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar-komunitas yang dapat diakses melalui belajar.kemdikbud.go.id.

Melansir belajar.kemdikbud.go.id, portal belajar online ini dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat.

Dengan menggunakan Rumah Belajar, murid dapat belajar di mana saja, kapan saja dengan siapa saja.

Seluruh konten yang ada di Rumah Belajar dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis.

Cara daftar di Portal Rumah Belajar Kemendikbud

Berikut cara mendaftar di Rumah Belajar Kemendikbud sebagaimana Tribunnews praktikkan:

1. Kunjungi laman belajar.kemdikbud.go.id.

2. Klik tombol 'Login' di pojok kanan atas.

2. Anda berada di halaman login, jika belum memiliki akun silahkan pilih 'Buat Akun'.

3. Jika Anda seorang guru, pilih 'sebagai guru'.

4. Jika Anda seorang murid, pilih 'sebagai murid'.

5. Untuk guru siapkan NUPTK dan untuk murid siapkan NISN.

6. Isi Nama depan, belakang, surel, kata sandi, konfirmasi kata sandi, kemudian centang Chaptcha.

7. Terakhir pilih 'Daftar'.

Fitur Utama Rumah Belajar Kemendikbud

Rumah Belajar Kemendikbud menyediakan empat fitur utama yakni Kelas Digital, Sumber belajar, Bank Soal, dan Laboratorium Maya.

Sementara itu, terdapat lima fitur lainnya yakni buku sekolah elektronik, modul digital, peta budaya, wahana jelajah angkasa, dan pengembangan keprofesian berkelanjutan.

Selain itu, ada tiga fitur pendukung yakni karya komunitas, karya guru, karya bahasa dan sastra.

- Kelas Digital

Sebuah Learning Management System (LMS) yang dikembangkan khusus untuk memfasilitasi proses pembelajaran virtual atau tanpa tatap muka antara guru dan siswa.

Dengan fitur ini, guru dapat memberikan bahan ajar yang dapat diakses dan dibagikan oleh siswa dalam bentuk digital kapan saja dan di mana saja.

- Sumber belajar

Fitur yang menyajikan materi ajar bagi siswa dan guru berdasarkan kurikulum.

Materi ajar disajikan secara terstruktur dengan tampilan yang menarik dalam bentuk gambar, video, animasi, simulasi, evaluasi, dan permainan

- Bank Soal

Fitur kumpulan soal dan materi evaluasi siswa yang dikelompokkan berdasarkan topik ajar.

Tersedia juga berbagai akses soal latihan, ulangan, dan ujian.

- Laboratorium Maya

Fitur simulasi praktikum laboratorium yang disajikan secara interaktif dan menarik, dikemas bersama lembar kerja siswa dan teori praktikum.

(Tribunnews.com/Fajar)(Kompas.com/Conney Stephanie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini