Respons atas kebijakan stay at home
Seiring dengan kebijakan stay at home yang marak diterapkan di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, popularitas aplikasi telekonferensi seperti Zoom belakangan meroket.
WhatsApp pun merasa perlu menambah batasan jumlah partisipan dalam group video chat karena banyak diminta oleh penggunanya.
Terlebih lagi, WhatsApp merupakan salah satu dari segelintir aplikasi yang menawarkan sekuriti lewat end-to-end encryption.
"Jadi, kemampuan untuk tidak terbatas menghubungi hanya empat orang, tapi delapan sekaligus, adalah sesuatu yang penting pada saat seperti ini," ungkap CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Dia menambahkan bahwa layanan WhatsApp dan Messenger besutan Facebook mengalami lonjakan penggunaan video call semasa pandemi, hingga dua kali lebih tinggi dibanding sebelumnya.
"Untuk kategori yang lebih spesifik seperti group video chat, jumlah panggilannya naik hingga 10 kali lipat atau lebih," imbuh Zuckerberg.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Cara Grup Video Call 8 Orang Sekaligus di WhatsApp".
(Tribunnews.com/Fajar)(Kompas.com/Putri Zakia Salsabila)