Aruba ESP adalah platform cloud-native full-stack paling fleksibel untuk lingkungan jaringan kabel, nirkabel dan SD-WAN yang menyatukan beberapa elemen jaringan untuk pengelolaan dan kontrol yang tersentralisasi.
Dioptimalkan untuk infrastruktur Aruba, Aruba ESP berbasis standar terbuka sehingga dapat diintegrasikan dengan berbagai solusi dan layanan pihak ketiga.
Inovasi besar yang diperkenalkan hari ini meliputi manajemen cloud-native untuk perusahaan dengan skala apapun – Aruba Central saat ini telah menjalankan jaringan penting bagi lebih dari 65.000 pelanggan.
ArubaOS baru Aruba ESP menjadi satu-satunya platform berbasis cloud yang tidak memerlukan controller (controllerless) yang menyediakan manajemen full-stack dan operasional untuk infrastruktur jaringan kabel, nirkabel dan SD-WAN dalam skala apapun di campus, pusat data, cabang dan infrastruktur pekerja jarak jauh untuk penggunaan di tempat pengguna (on-premis) ataupun di cloud.
Kemudian menyederhanakan operasional harian dengan infrastruktur terpadu, mengurangi waktu resolusi dengan AI dan otomatisasi, efisiensi TI dengan kekuatan AI—Aruba Central kini melayani AI Search.
Peningkatan dalam Aruba Central memungkinkan analitik yang user-centric dari User Experience Insight untuk mengidentifikasi masalah pada client, aplikasi, dan kinerja jaringan secara lebih cepat dan memperluas switching generasi berikutnya ke perusahaan yang lokasinya terpisah-pisah dan perusahaan skala menengah.
Platform ini mengamankan dan menyatukan infrastruktur perusahaan dan dikembangkan dengan prinsip-prinsip inti sebagai berikut: AIOps (Artificial Intelligence for IT Operation), infrastruktur Terpadu (unified infrastructure), zero Trust Network Security.
Ron Gardner, senior infrastructure engineer, James Cook University mengatakan, pihaknya memilih pendekatan cloud-first dalam menjalankan infrastruktur.
"Aruba Central dan ArubaOS memberi kami visibilitas dan informasi untuk menyederhanakan operasional sekaligus mengurangi ruang untuk peralatan, serta dari cloud kami dapat mengelola kampus-kampus kami yang besar dan terpisah-pisah secara aman," katanya.