Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bank Mandiri terus mendorong mahasiswa agar lebih terbuka wawasannya mengenai dunia perbankan, transaksi digital dan teknologi finansial.
Anton Zulkarnain, RCEO Region 5 Jakarta 3 Bank Mandiri saat menjadi pembicara pada acara workshop virtual yang diselenggarakan Universitas Atmajaya Jakarta, hari ini, Rabu (23/9/2020) membeberkan tentang pengaruh disrupsi teknologi terhadap perekonomian dan juga mendorong mahasiswa untuk memulai bisnis dengan memanfaatkan kemudahan teknologi dan transaksi digital.
"Kemajuan teknologi saat ini memberi peluang yang sangat besar bagi masyarakat dan para pelaku usaha untuk lebih besaing dalam mengembangkan bisnisnya," ungkap Anton Zulkarnain.
Baca: Langkah Pemerintah dengan Pajak Digital Dinilai Tepat
Baca: Harga Resmi PS5 dari Sony, Edisi Digital Rp 6 Jutaan dan Reguler Rp 7,4 Jutaan, Ini Spesifikasinya
Anton berharap diskusi semacam ini dapat mengasah kreativitas dan memperluas pengetahuan mahasiswa Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta terhadap kemajuan teknologi digital serta peluang yang bisa diperoleh di era revolusi 4.0.
Anton menambahkan, diskusi virtual ini merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Mandiri kepada dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi, agar mahasiswanya dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan untuk melakukan inovasi dan berkreativitas.
Selain itu, mahasiswa juga diharapkan makin memainkan perannya dalam membangun ekosistem bisnis terutama di sektor UMKM.
Sejalan dengan tujuan ini, Bank Mandiri juga menggelar ajang Wirausaha Muda Mandiri (WMM) di tahun 2020, untuk meningkatkan motivasi dan minat generasi muda khususnya mahasiswa menjadi mandiri secara finansial dengan berwirausaha.
Untuk pendaftarannya bisa diakses melalui website http://www.wirausahamandiri.co.id.
Ajang kompetisi tahunan ini menjadi wujud konsistensi Bank Mandiri dalam menebar inspirasi berwirausaha kepada generasi muda.
Lewat kompetisi ini generasi muda diharapkan dapat melihat WMM sebagai sebuah media aktualisasi sekaligus promosi atas inovasi dan cipta kreasi, sekaligus mendorong kebangkitan ekonomi Indonesia di tengah pandemi Covid 19.