Waktu diskusi 75 menit yang dikatakan dapat "merusak pertemanan", karena mereka bisa saling tuduh satu sama lain.
Dikutip dari Kompas.com, pemain dipersilahkan untuk memanfaatkan fitur chat yang ada di dalam game atau kembali menyalakan Discord.
Dalam diskusi, impostor harus pandai berakting dan mengelak apabila dicurigai agar tidak ketahuan.
Pemain akan melakukan voting untuk menentukan siapa terduga impostor yang akan dikeluarkan dari pesawat.
Pemain memilih untuk menyeleksi pemain lain atau bersikap netral dengan menekan tombol "Skip vote".
Pemain dengan suara terbanyak akan dieliminasi dan identitas pemain tersebut akan terungkap.
Jika yang dieliminasi adalah crowmate, maka impostor akan tetap berada di pesawat dan menjalankan perannya untuk terus membunuh crewmate satu per satu.
Selain membunuh, impostor juga dibekali kemampuan khusus yang tidak dimiliki oleh crewmate, yakni berpindah tempat ke lokasi lain melalui ventilasi udara.
Impostor juga dapat menutup pintu untuk menjebak crowmate dan melakukan sabotase untuk mengalihkan perhatian pemain lain.
Player dapat memanfaatkan peta yang telah disediakan.
Pada peta, player dapat melihat posisi pemain.
Player juga bisa melihat lokasi crewmate harus menjalankan misi.
Pemain dapat membuka akses menggunakan ID Card, memperbaiki kabel listrik yang putus hingga memecahkan kata sandi.
Pemain dapat memanfaatkan akses bantuan dengan menggunakan Admin Map dan Security Camera, yang tersebar di dalam game.
Akses itu bisa dimanfaatkan crewmate untuk memantau gerak-gerik pemain lain yang berpotensi menjadi impostor.
Amoung Us dapat diunduh secara gratis pada Google Play Store dan App Store, sementara di PC bisa didapatkan via Steam dengan harga Rp 40.000.
(Tribunnews.com, Renald/Fajar) (Kompas.com, Kevin Rizky Pratama)