Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ponsel dengan banterai jumbo terbaru yang berkapasitas 7000mAh, Galaxy M51 resmi diboyong Samsung ke Indonesia.
Tidak hanya spesifikasi lengkap, harga dari Galaxy M51 di Indonesia juga sudah diungkap Samsung.
Pre-order ponsel ini dibuka mulai 10 hingga 12 Oktober secara online.
Layaknya smartphone pada lini Galaxy M, ponsel ini memiliki layar relatif besar yakni dengan bentang 6,7 inci.
Baca: Spesifikasi Samsung Galaxy F41, Dibekali Baterai Jumbo 6.000 MAh dan Kamera 64 MP
Layar Super AMOLED Plus Galaxy M51 mengusung desain Infinity-O Display yang akan menjadi tempat kamera depan 32MP (f/2.0).
Sementara, di punggung, terdapat empat kamera masing-masing yakni kamera utama 64MP (f/1.8), depth 5MP (f/2.4), makro 5MP (f/2.4), dan ultra wide 12MP (f/2.2).
Keempatnya tersusun rapi menyerupai huruf 'L' dalam modul persegi panjang berwarna hitam.
Bagian belakang hanya terdapat modul kamera, sementara sensor pemindai sidik jari terdapat di sisi samping.
Galaxy M51 merupakan smartphone pertama yang dilengkap NFC di lini keluarga seri Galaxy M.
Selain NFC, didukung juga fitur Wired PowerShare yang bisa digunakan untuk berbagi daya dengan ponsel lain yang mendukung fitur serupa.
Baca: Desain dan Spesifikasi Samsung Galaxy M31 Prime Diungkap Amazon, Usung Chipset Exynos 9611
Di balik cangkang, terdapat chipset Snapdragon 730G yang didukung RAM 8GB dan internal 128GB yang bisa diperluas dengan microSD hingga 512GB.
Ponsel ini memiliki satu slot untuk microSD dan dua slot untuk SIM Card.
Galaxy M51 menjalankan sistem operasi Android 10 yang dilapisi antarmuka One UI.
"Samsung Galaxy M51 hadir sebagai wujud dari komitmen Samsung menjawab berbagai kebutuhan konsumen akan sebuah smartphone yang dapat diandalkan bukan hanya dari sisi performa karena dilengkapi dengan prosesor Snapdragon 730G, tetapi juga daya tahan karena dilengkapi dengan baterai berkapasitas 7.000 mAh berteknologi Wired Powershare, untuk mendukung berbagai aktivitas hiburan dan produktivitas sepanjang hari hingga weekend tanpa perlu khawatir kehabisan baterai."