Karena transaksi untuk instrumen satu ini sangat potensial.
"Dengan melihat potensi yang besar ini maka KasPro bersama Indogold luncurkan fitur GoldPro," kata Anggoro.
Fitur ini tentunya akan memberikan kesempatan bagi para pengguna KasPro serta aplikasi afiliasi seperti Digiasia Bios agar bisa belajar menyimpan tabungan investasi dalam bentuk aset investasi yang dikenal relatif aman.
Mekanismenya dalam aplikasi KasPro, para pengguna hanya cukup memilih fitur GoldPro, kemudian klik aktivasi GoldPro.
Jika pengguna ingin membeli emas, pengguna bisa melihat dalam fitur itu terdapat menu 'beli emas', selanjutnya proses jumlah hingga pembayaran pun bisa langsung dilakukan.
"Pengguna dapat memilih jumlah emas yang ingin dibeli dan membayarnya dengan saldo KasPro," jelas Anggoro.
Sementara itu, Co-Founder Digiasia Bios Alexander Rusli pun melihat emas sebagai aset investasi yang sangat potensial.
"Sampai saat ini emas masih menarik perhatian para investor," jelas Alexander.
Menurut bos perusahaan financial technology (fintech) yang berafiliasi dengan KasPro ini, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, nilai emas telah melonjak lebih dari 150 persen.
Bahkan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, lonjakannya lebih dari 50 persen.
Sehingga ia berharap selain memudahkan transaksi, kehadiran GoldPro bisa memberikan edukasi pula bagi masyarakat bahwa emas merupakan aset safe haven.
"Dengan adanya fitur GoldPro di KasPro, kami berharap masyarakat bisa semakin mengenal investasi emas dan dengan mudah dapat segera melakukan transaksi emas," kata Alexander.