News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

DCI Indonesia Tambah Kapasitas Data Center Nasional Sebesar 15MW

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri ke kanan: Tirza Widjaja Account Manager DCI Indonesia, Toto Sugiri selaku CEO DCI Indonesia, JC Gani selaku Sales and Marketing Director DCI Indonesia, Jessie Wira Atmadja selaku Sales Manager DCI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di akhir tahun 2020, DCI Indonesia resmi menyelesaikan pembangunan tahap akhir gedung data center JK5 dengan kapasitas 15 Megawatts (MW) sebagai gedung keempat pada fasilitas data center campus seluas 8,5 hektar di area Cibitung.

DCI Indonesia terus melakukan pembangunan gedung data center secara berkelanjutan dan di kuartal pertama tahun 2021, DCI akan mengoperasikan empat gedung data center dengan total kapasitas sebesar 37 MW untuk pasar di Indonesia.

Hal ini merupakan wujud nyata komitmen DCI sebagai pemimpin data center nasional dalam membangun ekosistem data center lokal terlengkap di Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Indonesia saat ini sudah memasuki posisi teratas sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi digital terbesar di kawasan Asia Tenggara, dengan pertumbuhan jumlah pengguna internet terhitung sebesar 20%, setara dengan 29 juta pengguna baru, di dua tahun terakhir.

Menurut riset Google, Temasek dan Bain & Company, nilai pasarnya diperkirakan akan naik tiga kali lipat menjadi US$309 miliar pada tahun 2025, didorong oleh kebangkitan e-commerce, ride-hailing dan game online.

Untuk mewujudkan potensi miliaran dolar ini, Indonesia perlu mempercepat pembangunan infrastruktur digital yang kuat baik untuk  sektor publik maupun swasta.

Ekonomi digital yang sedang melesat, ditambah teknologi cloud yang tumbuh secara eksponensial, serta digitalisasi bisnis ditengah COVID-19, telah mendorong permintaan terhadap fasilitas data center hyperscale di Indonesia akhir-akhir ini.

Memastikan skalabilitas pusat data Indonesia untuk ekonomi digital yang berkembang pesat

Pasar colocation data center Indonesia saat ini terkonsentrasi di wilayah Jabodetabek. Pasar data center Jakarta sudah mulai memasuki fase akselerasi di tahun-tahun ini.

Pasar ini diperkirakan memiliki total kapasitas 72,5 MW di akhir tahun 2020 dan menurut proyeksi Structure Research akan terus bertumbuh dengan CAGR sebesar 22,3% pada lima tahun ke depan.

Sekarang pertanyaannya adalah, seberapa optimal operator data center di Indonesia untuk memenuhi permintaan saat ekonomi digital semakin berkembang pesat?

Operator data center di Indonesia perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi lonjakan volume data serta dalam memenuhi ekspektasi pasar yang semakin meningkat terhadap pengalaman digital yang seamless.

Managing Director Structure Research, Philbert Shih mengatakan peluang besar menanti di depan. Teknologi cloud yang tumbuh secara eksponensial seiring dengan pesatnya perkembangan ekonomi digital, menuntut operator data center untuk menyediakan infrastruktur yang siap melayani cloud.

"Keuntungan ini tidak diragukan lagi akan mendorong permintaan dan pertumbuhan fasilitas hyperscale baru ini di Indonesia. Saat ini, Indonesia sudah memiliki DCI Indonesia untuk memenuhi permintaan dari hyperscalers yang akan masuk ke pasar,” ujar Philbert Shih.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini