TRIBUNNEWS.COM - Kebijakan baru WhatsApp untuk membagi data pengguna ke Facebook, membuat sebagian besar orang beralih ke aplikasi Signal Messenger.
Popularitas Signal App meroket setelah mendapat dukungan dari Bos Tesla, Elon Musk pada Kamis (7/1/2021).
Elon Musk menulis dalam akun Twitter pribadinya @elonmusk.
"Gunakan Signal," tulis Elon Musk.
Hingga saat ini, Senin (11/1/2021), twit tersebut telah di-retweets sebanyak 41.5 ribu dengan like sebanyak 3,2 juta.
Lantas apa itu aplikasi Signal?
Baca juga: Teknologi Smartphone Vivo Mudahkan Aktivitas Gaya Hidup Modern di 2021
Baca juga: Daftar Harga Terbaru HP Xiaomi Bulan Januari 2021, Xiaomi Mi 10T hingga Redmi 9C, Cek di Sini!
Baca juga: Menkominfo Minta Penjelasan Lengkap Terkait Aturan Baru Data Pribadi Whatsapp
Aplikasi Signal
Layaknya seperti WhatsApp dan Telegram, Signal merupakan aplikasi pesan instan.
Signal dapat diunduh di perangkat Apple (iPhone dan iPad), Android, serta Mac dan Linux.
Aplikasi yang memiliki slogan "Sapa privasi".
Aplikasi ini dikembangkan oleh Signal Foundation dan Signal Messenger LLC.
Dikutip dari businesstoday, he Signal Foundation dibuat oleh salah satu pendiri WhatsApp Brian Acton dan CEO Signal Messenger Moxie Marlinspike saat ini.
Acton meninggalkan WhatsApp pada 2017 dan mendonasikan 50 juta dolar untuk mendanai Signal.
Seperti WhatsApp, pengguna akan mendapatkan fitur seperti pesan aman, panggilan suara dan video dengan enkripsi end-to-end.