TRIBUNNEWS.COM - WhatsApp kembali angkat bicara soal pembaruan Persyaratan Layanan dan Kebijakan Privasi baru di platformnya.
Hal ini dilakukan guna menepis sejumlah dugaan negatif yang beredar di kalangan pengguna WhatsApp.
Kebijakan baru WhatsApp soal berbagi data dengan Facebook tersebut memang menimbulkan pertanyaan dari penggunanya.
Jika memilih menyetujui kebijakan baru, apakah chat dan percakapan telepon jadi bisa disadap Facebook.
Apakah lokasi dan daftar kontak pengguna juga bisa diintip. Inilah sebagian pertanyaan dan keresahan dari pengguna setelah mendapat notifikasi pada 7 Januari 2021.
WhatsApp kemudian merilis pernyataan terbaru untuk menjawabnya.
Ini bisa disebut klarifikasi kedua WhatsApp setelah mengumumkan kebijakan privasi baru pada awal Januari lalu.
Dalam pernyataan yang diterima KompasTekno, Selasa (12/1/2021), WhatsApp memberikan sejumlah pernyataan.
Begini Fakta-fakta Kebijakan Baru Whatsapp, Apakah Pesan Pribadi Masih Tetap Aman? - Tribunjambi.com
WhatsApp Pastikan Kebijakan Privasi 100 Persen Melindungi Pesan Pribadi Penggunanya - Tribunnews.com
Berikut lima pernyataan WhatsApp yang mungkin bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan penggunanya.
1. WhatsApp dan Facebook tidak dapat melihat pesan pribadi mendengar percakapan telepon Anda
WhatsApp menjelaskan bahwa kebijakan baru tersebut tidak akan berdampak pada privasi pesan pengguna.
"Kami ingin memberi kejelasan bahwa pembaruan kebijakan privasi tersebut tidak memengaruhi privasi pesan-pesan yang Anda kirim kepada teman atau keluarga dalam cara apa pun," tulis pihak WhatsApp, dalam keterangan pers kepada KompasTekno.
Menurut WhatsApp, pembaruan ini hanya mencakup perubahan yang berhubungan dengan berkirim pesan ke akun bisnis, yang bersifat opsional di WhatsApp.
Selain itu, WhatsApp menegaskan bahwa dalam kebijakan privasi dan persyaratan layanan baru ini, percakapan pribadi masih menggunakan sistem enkripsi secara end-to-end.