News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Di Singapura, WhatsApp Mulai Ditinggalkan karena Kebijakan Privasi, Telegram dan Signal Ambil Alih

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aplikasi Telegram di smartphone

Diketahui Whatsapp memiliki lebih dari 2 miliar pengguna.

Di Singapura, Telegram dan Signal naik di Apple App Store dan grafik Google Play berdasarkan banyaknya unduhan harian sejak Whatsapp mengumumkan kebijakannya yang baru.

Beralih dari WhatsApp ke Aplikasi Signal, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui (signal.org)

Di Google Play, Signal berada di peringkat pertama aplikasi terpopuler pada Minggu lalu, di Singapura.

Padahal seminggu sebelumnya, Signal tidak termasuk di antara 100 aplikasi teratas, kata perusahaan analitik App Annie.

Versi iOS dari aplikasi tersebut mencapai posisi teratas pada 9 Januari untuk semua aplikasi iOS, padahal minggu sebelumnya tidak masuk dalam 1.000 yang teratas.

Adapun Telegram menduduki nomor dua di grafik aplikasi Google Play secara keseluruhan pada Senin, naik dari urutan ke-12 pada minggu sebelumnya.

Pada Selasa lalu, Telegram menjadi aplikasi terpopuler nomor dua di App Store, naik dari nomor 13 seminggu sebelumnya.

Beberapa pengguna yang beralih ke Telegram dan Signal mempermasalahkan kebijakan privasi Whatsapp yang baru.

Nyonya Sophia Ong (39), seorang guru swasta berpindah ke Telegram dalam seminggu terakhir.

Beberapa grup telah bermigrasi ke Telegram, walaupun dia masih mempertahankan akun WhatsApp-nya karena relasinya masih banyak menggunakan WA.

"Saya agak kesal, tapi beralih juga pada akhirnya karena tidak ada yang namanya makan siang gratis," katanya, mengacu pada aplikasi Whatsapp yang gratis.

Baca juga: POPULER Techno: Tips Menggunakan Aplikasi Signal, Bisa Jadi Pengganti WA | Kode Redeem FF Terbaru

Baca juga: Cara Pakai Fitur Voice Chat Telegram, Pastikan Sudah Memiliki Grup di Telegram

Aplikasi Telegram (News07trends)

Pengacara teknologi di Withers KhattarWong, Jonathan Kok mengatakan perubahan Whatsapp tidak mungkin melanggar UU Perlindungan Data Pribadi.

Sebab, menurutnya, Whatsapp sebelumnya telah memberi tahu penggunanya soal perubahan ini.

Jonathan mencatat, Whatsapp telah berbagi data dengan Facebook selama bertahun-tahun, terutama perihal informasi teknis sejak 2014.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini