TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak Whatsapp merilis kebijakan barunya menyangkut privasi data pengguna, masyarakat Indonesia mulai mencari aplikasi pengiriman pesan alternatif selain Whatsapp.
Telegram, Signal dan BiP adalah tiga dari beberapa aplikasi pengiriman pesan yang saat ini mulai banyak digunakan.
Tribunnews menemukan, beberapa grup percakapan di Whatspps kini mulai membuat grup percakapan serupa di satu dari tiga aplikasi tersebut.
Mereka yang beralih ke aplikasi pengiriman pesan selain Whatsapp umumnya khawatir dengan perlindungan privasi mereka di WhatsApp.
Heriyanto, seorang guru di Jawa Tengah, mengatakan ia mulai menggunakan aplikasi tersebut karena memiliki layanan video call berkualitas tinggi yang lebih baik daripada Whatsapp.
Dalam percakapan dengan Anadolu Agency (AA) Senin (18/1/2021), Heriyanto mengatakan BiP memungkinkan obrolan grup hingga 1.000 orang dan berlangganan berbagai saluran.
“Ini cocok untuk mereka yang menjalankan bisnis,” kata Heriyanto dalam obrolan dengan AA melalui aplikasi seperti dikutip Daily Sabah.
Baca juga: Ini Ragam Kelebihan Aplikasi BiP Dibandingkan Whatsapp, Bisa Video Call Hingga 10 Orang
Heriyanto mengaku bangga menggunakan BiP karena dibuat oleh Turki, negara Muslim. “Saya merekomendasikan teman-teman saya untuk beralih ke BiP,” tambahnya.
Jurnalis asal Surabaya, Muhammad Nashir, mengatakan aplikasi BiP di matanya menarik karena memiliki banyak fitur.
Baca juga: WhatsApp Terapkan Kebijakan Baru, Pengguna di Singapura Mulai Beralih ke Telegram dan Signal
Diantaranya fitur mode gelap dan mengajak pengguna untuk mengobrol dengan memberikan notifikasi obrolan acak kepada pengguna baru.
Video lebih berkualitas
Ahmad Faishal Fahmi, seorang ahli anestesiologi di provinsi Jambi, mengatakan aplikasi BiP menawarkan kualitas video dan font yang lebih baik dan lebih mudah dibaca daripada Whatsapp.
Namun, ia mengaku masih sulit bagi beberapa nomor operator untuk mengirimkan SMS verifikasi guna mendaftarkan akun.
“Tidak ada fitur format teks seperti tebal, miring dan lain-lain. Fitur siaran langsung YouTube juga belum ada, ”kata Fahmi.