News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Apa Itu SOS? Tanda yang Muncul di Maps Pulau Laki, Dekat Lokasi Jatuh SJ 182, Ini Penjelasannya

Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar titik S.O.S di Pulau Laki yang terlihat di Google Maps. Media sosial dihehohkan dengan tangkapan layar adanya tanda atau sinyal SOS yang titiknya berada di Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Apa itu SOS?

TRIBUNNEWS.COM - Media sosial dihehohkan dengan tangkapan layar mengenai adanya tanda atau sinyal SOS yang titiknya berada di Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Diketahui Pulau Laki merupakan kawasan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).

Saat Tribunnews.com memantau Pulau Laki di Google Maps pada Rabu (20/1/2021) pukul 12.12 WIB, tanda SOS masih terlihat.

Namun saat dicek kembali pada pukul 16.20 WIB, tanda tersebut tak lagi ada.

Baca juga: VIRAL Tanda SOS di Pulau Laki, Roy Suryo: Jelas Orang Iseng, 6 Hari Lalu Tulisannya Tukang Sate

Baca juga: Viral SOS di Pulau Laki, Polisi: Personel Gabungan Sudah Menyisir Semua Perairan

Beredarnya tangkapan layar yang memperlihatkan sinyal SOS di Pulau Laki sontak membuat warganet heboh.

Mereka mengaitkan adanya penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang selamat dan memberikan tanda tersebut.

Rupanya, tanda diberikan Google Maps sejak Minggu (11/1/2021).

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, simbol tersebut akan terlihat saat pengguna membuka aplikasi Google Maps di smatphone atau PC/Laptop menggunakan browser.

Capture Pulau Laki dari Google Maps saat ini Rabu (20/1/2021) tidak lagi tampak sinyal SOS yang viral di media sosial (Google Maps)

Baca juga: Ramai Tanda SOS di Pulau Laki Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air, Ini Sebenarnya yang Terjadi

Baca juga: Viral Tangkap Layar Sinyal SOS di Pulau Laki, Area Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

Lantas, apa itu tanda SOS?

Dikutip dari support.google.com, pemberitahuan SOS bertujuan untuk mempermudah akses terhadap informasi darurat saat terjadi krisis yang disebabkan oleh manusia atau alam.

Google akan mengumpulkan konten yang relevan dari web, media sosial, dan produk Google, lalu menyorot informasi tersebut di Google Penelusuran seperti Google Maps.

Maka akan terlihat informasi terbaru dari pihak berwenang dari daerah setempat.

Google juga bekerja sama dengan sejumlah organisasi dalam proses pengembangan SOS alerts.

Informasi terbaru dapat meliputi nomor telepon, situs darurat, peluang donasi, dan sebagainya.

Sebelum memberikan sinyal SOS, Google akan mempertimbangkan beberapa hal.

Misalnya konektivitas internet di area yang terkena dampak, ketersediaan konten resmi dari pemerintah dan organisasi yang berwenang lainnya, serta dampak yang ditimbulkan.

Pemberitahuan SOS menyesuaikan bahasa dari wilayah tersebut serta bahasa Inggris.

Cara Menampilkan Info Darurat Menggunakan Ponsel Android

Sebelumnya diketahui, sinyal SOS muncul berada di kawasan Pulau Laki yang menggemparkan media sosial.

Perlu diketahui, untuk mendapatkan bantuan dalam keadaan darurat dapat diaktifkan melalui ponsel.

Namun langkah ini hanya dapat berfungsi di Android 10 dan jenis yang lebih baru.

Dikutip dari support.google.com, Anda dapat menambahkan link untuk info darurat pribadi ke layar kunci ponsel dengan cara:

- Buka aplikasi Setelan.

- Ketuk "Tentang ponsel"

- Lalu ketuk "Informasi darurat"

- Masukkan info yang ingin Anda bagikan.

- Untuk info medis, ketuk "Edit Informasi"

- Jika Anda tidak melihat "Edit informasi", ketuk "Info"

- Untuk kontak darurat, ketuk tambahkan kontak.

- Jika Anda tidak melihat "Tambahkan kontak", ketuk Kontak.

Penjelasan dari Basarnas

Sementara itu, Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman mengatakan, pihaknya akan memeriksa soal tanda SOS yang muncul di tampilan Google Maps di Pulau Laki yang viral di media sosial.

Namun Rasman mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima data dan informasi mengenai hal tersebut.

"Sampai saat ini saya belum menerima informsai tersebut, belum menerima datanya."

"Nanti kita akan cek sesuai informasi yang kita berikan tadi," kata Rasman di kawasan JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara pada Rabu (20/1/2021).

Rasman mengatakan sampai saat ini tidak ada keterangan yang menyatakan ada penumpang pesawat tersebut yang selamat.

Namun demikian, Rasman membuka kemungkinan jika tanda di Google Maps tersebut dibuat oleh personel SAR Gabungan yang membuka posko di Pulau Laki.

Karena saat ini, personel SAR Gabungan membuka sejumlah posko di sekitar lokasi pencarian Sriwijaya Air SJ 182.

Rasman menjelaskan mereka membuka posko di wilayah tersebut untuk memudahkan mereka melaksanakan operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182 setiap harinya.

(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi/Gita Irawan)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini