"Kami memprediksi bahwa peretas akan semakin banyak menggunakan skema kode QR ini dan juga memperluasnya menggunakan teknik rekayasa sosial," ucap Jonathan.
6. Media Sosial sebagai Vektor Penyerang Perusahaan
Penjahat siber akan semakin menargetkan, melibatkan dan membahayakan korban di perusahaan menggunakan media sosial sebagai vektor serangan.
Media sosial seperti LinkedIn, WhatsApp, Facebook dan Twitter telah digunakan oleh penjahat siber untuk melakukan penyerangan yang lebih canggih.
"McAfee memprediksikan bahwa aktor-aktor tersebut akan berusaha memperluas penggunaan vektor serangan ini pada tahun 2021 dan seterusnya karena berbagai alasan. Contoh-contoh serangan termasuk APT34, Charming Kitten, Threat Group-2889, serta Operation North Star yang menggunakan halaman LinkedIn palsu untuk menyerang karyawan di sektor pertahanan," kata Jonathan.
Selain itu, hampir setiap karyawan memiliki media sosial yang mencakup kehidupan profesional dan pribadi mereka.
Seringkali, aktivitas pengguna di media sosial tidak dipantau atau dikendalikan, berbeda dengan perangkat digital milik perusahaan.
Pesan LinkedIn juga biasanya bukan salah.satu vektor serangan yang mendapat perhatian khusus dari pusat operasi keamanan perusahaan (SOC).
McAfee memperkirakan vektor platform media sosial ini akan menjadi lebih umum pada tahun 2021 dan seterusnya, terutama dilakukan oleh antara para pelaku kejahatan yang sudah lebih ahli.
"Misi utama McAfee adalah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna dalam melakukan koneksi internet di era new normal yang berlangsung saat ini," ujar Jonathan Tan.