News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

McAfee Prediksi Enam Ancaman Keamanan Ini akan Marak di 2021

Penulis: Lita Febriani
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Managing Director Asia McAfee, Jonathan Tan saat jumpa pers virtual McAfee, Kamis (28/1/2021).

2. Meretas Rumah untuk Meretas Kantor

Dengan adanya fenomena Work From Home, banyak perangkat digital pribadi kini tersambung dengan perangkat bisnis.

McAfee Secure Home Platform melihat adanya peningkatan 22 persen dalam jumlah perangkat rumah yang terhubung secara global.

Lebih dari 70 persen lalu lintas dari perangkat ini berasal dari smartphone, laptop, PC, TV dan 29 persen berasal dari perangkat IoT seperti perangkat streaming, konsol game, wearables dan lampu pintar. 

Baca juga: Covid-19 Belum Usai, Kemenhub Giring PO Bus Terapkan Penjualan Tiket Digital ke Penumpang

Penjahat siber meningkatkan fokus mereka ke perangkat digital di rumah dengan menggunakan pesan phishing.

Jumlah tautan phishing berbahaya yang diblokir McAfee meningkat lebih dari 21 persen dari Maret hingga November 2020, dengan rata-rata lebih dari 400 tautan per rumah.

Peretas akan memanfaatkan kurangnya pembaruan firmware rutin di rumah, kurangnya fitur mitigasi keamanan, kebijakan privasi yang seadanya, eksploitasi celah di sistem dan lemahnya pengguna terhadap kejahatan siber berjenis rekayasa sosial.

"Melalui lingkungan rumah, pelaku kejahatan akan melancarkan berbagai serangan terhadap perangkat perusahaan serta perangkat rumah tangga pada tahun 2021," ungkap Jonathan.

3. Serangan Berbasis AI pada Platform dan Pengguna Cloud

Pandemi Covid-19 mempercepat transisi TI perusahaan ke cloud, yang juga mempercepat perkembangan serangan siber perusahaan berbasis cloud.

McAfee MVISION Cloud melihat adanya kenaikan sebanyak 50 perssn dalam penggunaan cloud di perusahaan pada empat bulan pertama 2020.

Peningkatan tersebut sangat terlihat dilayanan kolaborasi seperti Microsoft O365 (123 persen), Cisco Webex (600 persen), Zoom (350 persen), Microsoft Teams (300 persen) dan Slack (200 persen). 

Baca juga: Profil James Arthur Kojongian, Wakil Ketua DPRD Sulut yang Dicopot dari Posisi Ketua Harian Golkar

McAfee menyaksikan lonjakan serangan pada akun cloud sebesar 630 persen secara keseluruhan di beberapa sektor seperti transportasi 1,350 persen, pendidikan 1,114 persen, pemerintahan 773 persen, manufaktur 679 persen, layanan keuangan 571 persen, serta energi dan utilitas 472 persen.

"McAfee memperkirakan serangan akan mulai memanfaatkan AI untuk meningkatkan efektivitas melawan ribuan jaringan rumah, selain itu, penyerang akan membidik perusahaan dan menyerang seluruh perangkat, jaringan dan cloud dengan cara ini dalam beberapa bulan dan tahun mendatang," imbuhnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini