News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bagaimana Nasib Ovo Jika Mega Merger Gojek dan Tokopedia Jadi Terealisasi?

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

OVO dan Tokopedia sudah menjalin persahabatan bisnis yang strategis sejak 2018 lalu bahkan bak anak kandung bagi Tokopedia. Rumor pun beredar dan mengatakan jika mega merger ini terjadi maka Tokopedia akan melepas semua sahamnya di OVO. 

Tokopedia mau tak mau harus melepaskan anaknya sendiri yang sudah mengikat begitu laman demi memuluskan mergernya dengan Gojek.

"Terdapat kemungkinan OVO atau GoPay akan beroperasi terpisah, tetapi Gojek  akan mengalihkan dananya untuk disimpan di Bank Jago (22,2% saham dimiiki Gojek)," tulis analis CLSA Merlissa Trisno dan Jonathan Mardjuki dalam riset berjudul CLSA Indonesia Tech Sector Outlook.

Jika dilepas, OVO sepertinya tak perlu khawatir karena sudah ada pengasuh lainnya yang siap menopang roda bisnisnya. Siapa lagi kalau bukan Grab, mitra pembayaran digital yang sudah menjalin kerja sama hampir 3 tahun.

Ya, Grab sendiri sebelumnya diisukan akan menjalin merger dengan Gojek pada beberapa bulan lalu. Meski akhirnya merger tersebut tak mencapai kesepakatan, Grab sendiri belum bersikap soal rumor mega merger antara Gojek dan Tokopedia.

Gojek sendiri tercatat memiliki saham di Bank Jago sejak Desember 2020. Keberanian Gojek untuk memiliki sebagian saham Bank Jago, membuat saham bank kecil tersebut ikut melesat beberapa pekan terakhir karena isu mega merger dengan Tokopedia.

"Terdapat kemungkinan pula SoftBank atau Tokopedia akan memiliki sebagian saham Bank Jago. Tentu ini langkah strategis untuk keduanya jika merger tersebut terealisasi," tulis laporan riset CLSA Indonesia itu. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini