“Xiaomi, Huawei, Vivo dan Oppo secara langsung menyalurkan aplikasi kepada pelanggan melalui App store dan ruang iklan masing-masing yang dikontrol secara langsung."
"Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, OEM menjadi alternatif aman selain Apple App Store, Google Play Store dan Programmatic Advertising,” imbuhnya.
Menurut Roy, pemasangan iklan lewat OEM punya empat keunggulan utama.
Misalnya, meningkatkan skala bisnis dengan menjangkau pasar yang sebelumnya belum tergarap.
“Keunggulan kedua, OEM menawarkan akuisisi pengguna yang tinggi dengan CPI yang rendah."
"Selain itu, pengiklan dapat memupuk kepercayaan dari audiens melalui asosiasi dengan OEM untuk pengguna yang loyal terhadap OEM."
"Dan terakhir, OEM menyediakan ekosistem yang aman dari penipuan.Hal ini dikarenakan tidak ada batasan antara pemilik anggaran dan OEM yang dapat memanipulasi unit iklan. Jangkauan iklan sepenuhnya dikontrol oleh OEM.”
Baca juga: Samsung Finance Permudah Beli Gadget dengan Bunga Rendah
Baca juga: Survei IDC Sebut 3 Merek Ponsel Ini Rajai Wearable Gadget Sepanjang 2020
Meski 75% dari pemasar senior mengalokasikan sebagian dari anggaran video untuk programmatic advertising, tetapi proses ini masih memiliki banyak kelemahan.
Kerja sama dengan OEM menyediakan alternatif yang bebas penipuan dan lebih transparan.
“Kami bermitra dengan berbagai OEM di seluruh dunia yang mencakup 42% dari pasar Android global."
"Audiens sebesar ini hanya dapat diakses melalui OEM dan belum dapat dijangkau melalui jaringan sosial, fitur pencarian, atau SDK,” ungkapnya.
OEM menjadi satu-satunya cara untuk menciptakan ekosistem bebas penipuan dimana pengiklan dapat secara langsung bekerja dengan publisher.
“Kami juga punya solusi in-house yang mengoptimalkan inventaris secara real time untuk mencapai target KPI, yaitu AVOW Performance Optimizer (APO) sehingga pengiklan dapat sepenuhnya mengoptimalkan kinerja kampanye,” tutupnya.
(Tribunnews.com/Shella)