Misalnya, laptop yang kamu gunakan 2GB, kamu bisa menambahnya jadi 4GB.
Sedangkan untuk laptop memiliki RAM 4GB, kamu bisa menambahkannya menjadi 8GB.
2. Terlalu Banyak Aplikasi
Kalau storage dan RAM pada laptop aman-aman saja, mungkin penyebab lainnya adalah terlalu banyak aplikasi yang dibuka.
Setiap aplikasi akan meminta "jatah" untuk menggunakan prosesor, memori, dan hard disk.
Itulah yang menyebabkan laptop terbebani tiga komponen itu jika terlalu banyak aplikasi yang dibuka.
Selain itu, kamu juga harus mewaspadai aplikasi yang otomatis berjalan di background dan startup (ketika komputer dinyalakan).
Aplikasi ini seringkali terlewat padahal cukup menyita tenaga komputasi laptop.
Solusi: Jika komputer sudah terasa lambat, kurangi jumlah aplikasi yang dibuka.
Perlu dicatat, banyaknya jendela atau tab browser juga akan membebani laptop.
Selain itu, kurangi aplikasi yang berjalan secara otomatis saat startup.
3. Laptop Terkena Virus atau Malware
Virus atau malware adalah musuh utama laptop maupun perangkat elektronik lainnya.
Tak bisa dipungkiri, virus menjadi salah satu penyebab utama laptop bisa lemot.