Biasanya virus atau malware ini muncul ketika kamu sering mengunduh file atau program dari situs yang tidak aman.
Bisa juga karena kamu membiarkan sembarang orang mengakses laptop untuk transfer data.
Belum lagi kalau pengamanan di laptop seperti Windows Defender ataupun antivirus lain jarang diperbarui.
Bukan cuma membuat laptop menjadi lambat, tapi virus atau malware bisa membuat perangkatmu rusak.
Solusi: Untuk mengatasi laptop lemot karena virus, kamu perlu menginstall antivirus terbaik atau memperbarui sistem keamanan pada sistem.
Lalu, lakukan pemindaian untuk menemukan virus-virus yang tersembunyi.
Pastikan juga, kamu selalu berhati-hati saat mengunduh atau transfer data ke laptop yang digunakan.
4. Hardisk Penuh
Salah satu penyebab kinerja laptop menjadi lemot adalah hardisk yang sudah terlalu penuh.
Perlu diketahui, sistem operasi (baik Windows maupun Mac) membutuhkan kapasitas tersendiri untuk temporary files, swap files, fragmentation, dan lain sebagainya.
Ketika kapasitas yang dibutuhkan sistem operasi itu tidak ada, kinerja laptop pun menjadi lambat.
Solusi: Untuk mengatasi hal tersebut, kamu wajib mengurangi jumlah file yang tersimpan.
Ada beberapa cara, seperti menghapus file tidak penting, menghapus cache ataupun thumbnails, atau memindahkan file tersebut ke penyimpanan eksternal.
5. Umur Hardisk Sudah Tua