Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teka-teki bergabungnya dua startup unicorn asal Indonesia akhirnya terjawab sudah.
Platform layanan on-demand Gojek dan marketplace Tokopedia resmi merger dan mengumumkan pembentukan nama Grup GoTo pada hari ini, Senin (17/5/2021).
Kepastian merger tersebut diumumkan langsung melalui kanal YouTube Gojek Indonesia dan Tokopedia.
Kedua saluran itu secara bersamaan mengunggah bersatunya unicorn startup dan mengusung jargon Go Far Go Together.
Hadirnya Grup GoTo ini diklaim sebagai kolaborasi dua perusahaan dengan valuasi terbesar di Indonesia.
Hal ini sekaligus mempertegas bahwa investasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini benar-benar terwujud.
Pembentukan GoTo diprediksi akan menambah superioritas dua perusahaan teknologi terdepan di Indonesia yang menciptakan ekosistem unik dan saling melengkapi secara global.
Baca juga: Pengamat: Telkomsel Beruntung Investasi di Gojek Sebelum IPO
Kombinasi multi platform ride hailing dan e-commerce, pengiriman barang, makanan, transportasi serta keuangan antara Gojek dan Tokopedia semakin besar dan berdampak pula bagi mitra keduanya.
Selain itu, Grup GoTo berniat menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia, melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.
Untuk jajaran direksi, Andre Soelistyo dari Gojek didapuk memimpin GoTo sebagai CEO Group didampingi Patrick Cao dari Tokopedia sebagai Presiden GoTo.
Kevin Aluwi tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia.
Sebagai pemimpin di tingkat grup, Andre Soelistyo akan terus memimpin bisnis pembayaran dan mengembangkan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial.
GoTo Financial sendiri merupakan platform e-wallet sekaligus mencakup layanan GoPay dan solusi bisnis mitra usaha.