News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teknologi 5G

Layanan 5G Indosat Ooredoo Hari Ini Resmi Diluncurkan, Kick-off di Solo

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presdir Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming saat peluncuran jaringan 5G di Solo, Selasa (22/6/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 14 Juni 2021 lalu, operator seluler Indosat Ooredoo resmi meluncurkan layanan 5G komersial pertama di Indonesia.

Atas penerbitan SKLO tersebut, Indosat menjadi operator seluler kedua setelah Telkomsel yang menggelar jaringan 5G di Indonesia secara komersial. Jaringan 5G Indosat Ooredoo menggunakan pita frekuensi 1,8 GHz dengan lebar pita 20 MHz dalam rentang 1837,5-1857,5 Mhz.

Presiden Direktur Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama mengatakan, teknologi 5G yang dibawa Indosat akan mengakselerasi transformasi digital di Indonesia. Transformasi itu akan didorong untuk inovasi di sektor bisnis dan industri.

"Kami percaya teknologi ini akan memban

Baca juga: Mengenal Frekuensi Milimeter-Wave, Jaringan yang Dipakai untuk Menggelar 5G dalam Lelang Kominfo

tu mengakselerasi transformasi digital masyarakat Indonesia dan mendorong inovasi bisnis di semua industri," kata Ahmad Al-Neama saat peluncuran 5G Indosat Ooredoo di Balai Kota Surakarta, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Samsung Gandeng Vodafone Hadirkan Jaringan 5G di Eropa

Hal senada juga disampaikan Chief Business Officer Indosat Ooredoo Bayu Hanantasena yang mengungkapkan alasan Kota Solo dipilih sebagai lokasi peluncuran 5G Indosat. Dipilihnya Solo karena mendapat dukungan dari pemerintah setempat dan industri untuk mengakselerasikan teknologi jaringan generasi kelima ini.

"Hari ini kita meluncurkan layanan 5G Indosat pertama kali di Solo. Jaringan 5G menawarkan akses internet broadband seluler yang lebih cepat demi mewujudkan transformasi digital dan pemulihan ekonomi di kota tersebut," kata Bayu.

Sementara CEO Huawei Indonesia Jacky Chen yang hadir sebagai mitra Indosat dalam infrastruktur 5G mengatakan, jaringan 5G Indosat akan membuka banyak peluang bisnis lebih banyak bagi pelanggan.

"Kami percaya jaringan 5G Indosat akan terus bergerak maju menuju kemungkinan masa depan yang tak terbatas, mulai dari konektivitas tanpa batas, pengembangan Kota Pintar, transformasi digital, hingga akselerasi pertumbuhan ekonomi digital. Teknologi akan terus menciptakan nilai lebih dan mendorong inovasi. Kami senang dapat menjadi bagian dari tonggak sejarah, bersama dengan mitra terpercaya kami Indosat Ooredoo dan masyarakat Solo, untuk membangun Indonesia yang lebih cerdas dan terhubung," kata Jacky.

Hadir sebagai tuan rumah, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming mengatakan kehadiran 5G bukan sekadar kecepatan internet, namun juga semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik. Bahkan kota Solo sebenarnya sudah mendukung tahapan smart city jauh sebelum 5G hadir di sana.

"Sebetulnya sebelum 5G Pemkot Solo sudah melakukan tahapan smart city. Seperti layanan dalam satu genggaman, tidak perlu datang ke kantor bisa. Tentu adanya 5G akan mempercepat pelayanan publik. Pelayanan menjadi dipermudah dan tidak terbatas jam kerja, tapi bisa 24 jam," imbuh putra sulung Presiden Joko Widodo ini.

Selain sifatnya komersial, jaringan 5G Indosat juga akan membantu efisiensi berbagai industri di Indonesia karena benefit dan keunggulan yang dibawa. Untuk menghadirkan kekuatan layanan 5G kepada masyarakat Solo, Indosat Ooredoo berfokus untuk mengoptimalkan pengalaman 5G di tiga kasus penggunaan (use cases).

Pertama, menghadirkan broadband seluler yang ditingkatkan untuk kualitas video nirkabel yang lebih baik, video game, dan aplikasi seluler intensif data lainnya.

Kedua, melanjutkan visi Kota Pintar & Industri 4.0 di Solo melalui penerapan teknologi pembelajaran mesin (Machine Learning) dan otomatisasi operasi. Terakhir, edutainment pintar yang menggabungkan kekuatan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).

Setelah Solo, Indosat juga siap memperluas layanan 5G komersial ke kota-kota besar lainnya di Indonesia. Ada empat kota lain yang menjadi sasaran, yakni Jakarta, Surabaya, Balikpapan dan Makassar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini