Selanjutnya, masyarakat akan mendapatkan fitur-fitur canggih yang sebelumnya tidak ada di TV analog.
Melalui fitur electronic program guide (EPG) yang ada pada STB tersertifikasi, masyarakat dapat mengetahui jadwal program siaran dalam sehari.
"Kemudian pada film, nanti masyarakat bisa mengetahui sinopsis atau cerita singkatnya," ucap Geryantika.
Selain itu, ketika ada suatu bencana, masyarakat akan mendapatkan peringatan dini melalui fitur only warning system yang ada di STB.
"Jika terjadi gempa atau bencana lainnya, itu akan diberi peringatan dini," jelasnya.
Fitur lainnya yakni apabila STB yang digunakan mendukung teknologi Dolby, maka masyarakat akan mendapatkan tayangan dengan kualitas suara Dolby.
"Misal di rumah ada home theater, serasa di bioskop," lanjutnya.
Fitur lainnya yakni adanya sistem parental lock.
Fitur ini bisa digunakan oleh para orang tua untuk mengunci program-program yang dinilai tidak layak ditonton oleh anak-anak.
Manfaat lainnya bagi masyarakat yakni siaran TV digital dapat dinikmati ke seluruh negeri.
Untuk daerah blank spot atau suatu tempat tidak tersentuh/terlingkupi oleh sinyal komunikasi, Geryantika mengatakan pemerintah akan mengusahakannya.
"Tugas pemerintah adalah agar masyarakat di blank spot bisa mendapatkan siaran TV digital, tugas adalah melalui TVRI," ungkapnya.
Menurutnya, pemerintah sudah membuat program untuk memperkuat insfrakturktur TVRI di seluruh Indonesia.
"Tahun depan, kita mencanangkan 261 lokasi TVRI untuk diperkuat insfrakturktur digitalnya," jelasnya.