"Selain itu keahlian yang dimiliki manusia diberikan kepada robot buatan Amazon dan sangat mengagumkan untuk membuat Astro lebih dekat kepada aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh konsumen," kata Kepala Analis CCS Insight, Ben Wood, seperti dikutip dari BBC.
Ben menambahkan pula Amazon berbeda dengan pesaing lain karena memberikan produk yang bersifat eksperimental dan dijual ke pasar dalam rangka hanya ingin melihat konsumen menanggapinya.
"Menawarkan suatu produk rakitan yang berasal dari novel fiksi ilmiah memposisikan Amazon sebagai perusahaan inovatif di mata konsumen sekaligus investor," ucap Ben.
Dikutip dari sumber yang sama, Astro akan resmi dijual ke publik pada tahun depan, 2022.
Baca juga: Grup Janu Putra Bangun Peternakan GPS dengan Penggunaan Teknologi 4.0
Sedangkan harganya diperkirakan sebesar 1.500 dolar AS atau sekira Rp 21 juta.
Ben juga yakin Astro akan terjual dengan cepat dikarenakan teknologi yang ditawarkan dianggap begitu dapat memikat publik.
"Saya percaya jika Astro akan ludes terjual hanya dalam hitungan menit ketika sudah dapat dibeli di pasar Amerika Serikat."
"Saya akan begitu kecewa jika Astro tidak dijual di Inggris ketika masa depan akan sangat mudah diramalkan bakal seperti apa," pungkasnya.
Selain Astro, Amazon dalam peluncuran produknya yang diselenggarakan pada Selasa (27/9/2021) juga memperlihatkan Amazon Glow.
Amazon Glow merupakan perangkat video call yang memiliki kemampuan untuk memproyeksikan layar sentuh interaktif pada lantai atau meja.
Ide ini memiliki tujuan untuk membuat anak-anak selama panggilan video yang berlangsung lama tidak merasa bosan
Anak-anak dapat bermain atau menggambar pada layar sebesar 19 inch selama melakukan panggilan video.
Beberapa produk lain yang diperkenalkan Amazon adalah:
- Tema Disney untuk Alexa yang disertai dengan suara karakter Disney dan akan dapat digunakan pada tahun depan.