News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Fitur PeduliLindungi Sudah Terintegrasi dengan 15 Aplikasi, Ada Gojek, Grab, hingga Tokopedia

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Aplikasi PeduliLindungi. Dalam artikel mengulas tentang Fitur PeduliLindungi yang sudah mulai terintegrasi dengan 15 aplikasi di Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Kini, fitur PeduliLindungi sudah mulai terintegrasi dengan 15 aplikasi di Indonesia.

Beragam aplikasi tersebut, di antaranya Gojek, Grab, Tokopedia, hingga Traveloka.

Masyarakat yang kesulitan mengunduh aplikasi PeduliLindungi pun tak perlu khawatir lagi.

Anda dapat menggunakan fitur yang ada di PeduliLindungi melalui aplikasi lain.

Baca juga: Cara Check In Aplikasi PeduliLindungi di Tokopedia dan Informasi Indikator Warnanya

Menurut Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, saat ini aplikasi PeduliLindungi mulai diuji coba untuk integrasi pada 6 aktivitas utama masyarakat.

Uji coba dilakukan demi memudahkan fungsinya untuk skrining, tracing maupun protokol kesehatan sebelum masyarakat memulai aktivitas.

Aktivitas ini berkaitan dengan interaksi sosial di masa pandemi virus corona (Covid-19).

Aktivitas pertama yang diuji coba, ialah terkait perdagangan modern maupun tradisional.

"Yang sekarang kita sudah mulai diuji coba diintegrasikan dengan aplikasi PeduliLindungi adalah aktivitas perdagangan modern seperti mall maupun perdagangan tradisional seperti pasar," kata Budi Gunadi, dalam virtual launching Integrasi QR Code PeduliLindungi, Kamis (7/10/2021).

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Dalam artikel mengulas tentang Fitur PeduliLindungi yang sudah mulai terintegrasi dengan 15 aplikasi di Indonesia.(Kompas.com / Nicholas Ryan Aditya)

Kemudian, aktivitas kedua berkaitan sektor transportasi, baik itu darat, laut maupun udara.

Lalu, aktivitas yang ketiga terkait pariwisata, khususnya yang mengacu pada bisnis kuliner dan pameran.

Untuk aktivitas keempat adalah pekerjaan, ini bisa terkait dengan aktivitas bekerja di kantor maupun di pabrik.

Kelima, berkaitan dengan aktivitas belajar mengajar di lembaga pendidikan, seperti sekolah hingga perguruan tinggi.

"Aktivitas yang kelima adalah aktivitas pendidikan di sekolah-sekolah dasar, SMP, SMA, perguruan tinggi," jelas Budi Gunadi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini