News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Startup Aquatech DELOS Peroleh Pendanaan Tahap Awal Dipimpin Arise

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tambak Dewi Laut Aquaculture di Garut Selatan, Jawa Barat, salah satu mitra tambak udang DELOS.

Bahkan permintaan global untuk protein berbasis makanan laut kian meningkat, saat ini akuakultur memasok lebih dari 60 persen dari semua makanan laut yang dikonsumsi.

Dengan perspektif itu, pemerintah Indonesia telah menargetkan budidaya dan produksi udang untuk tumbuh 250 persen selama tiga tahun ke depan.

Namun, adopsi teknologi yang rendah, praktik pengelolaan yang kurang baik, dan akses yang buruk terhadap pembiayaan telah membatasi pertumbuhan akuakultur Indonesia itu sendiri,  dan menghambat produktivitas tambak.

Faktor-faktor ini telah menciptakan hambatan di tengah-tengah value chain, dan membatasi output pabrik dan ekspor di hilir hingga rata-rata hanya mencapai 40 persen sampai 60 persen kapasitas pabrik.

Inti masalah ini berujung pada kesenjangan produktivitas, dimana kurang dari 5 persen tambak yang ada dapat menghasilkan 4x lipat di banding tambak lain (40 ton vs.10 ton/Ha).

Inilah yang membuat industri senilai USD 2 miliar itu tidak dapat memenuhi potensi terpendamnya untuk menjadi 2 kalo lipat, senilai USD 4 miliar.

Lebih lanjut, Guntur menuturkan bahwa dengan teknologi mutakhir dan tim dari multi-disiplin ilmu, yang mencakup akuakultur, biologi kelautan, teknologi, dan bisnis, dapat menjadi solusi.

Dengan perpaduan itu, akan mampu mendukung agenda nasional pemerintah Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ini dengan tetap menjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan environmental (SEE).

"DELOS berusaha untuk meningkatkan pengalaman, jaringan, dan IP-nya, sistem manajemen tambak lengkap yang diteliti dan dikembangkan secara internal untuk meningkatkan kapasitas produktif dan hasil tambak udang Indonesia yang ada, sebesar 50 persen-150 persen. Dengan menciptakan nilai lebih bagi petambak, meningkatkan volume ekspor nasional, dan mencuatkan reputasi Indonesia sebagai negara akuakultur terkemuka dunia,” ujar Guntur.

“Dengan bermitra erat bersama Dewi Laut Aquaculture dan sebuah perusahaan fintech akuakultur terkemuka bernama Alune Aqua, diharapkan dapat mempercepat perkembangan pesat teknologi in-house kami.  Solusi DELOS telah berhasil membenamkan teknologi dan operasi ke dalam budaya dan infrastruktur petani lokal sambil menjembatani mereka dengan pemangku kepentingan yang ada. Hal ini mengarah ke FCR (Feed Conversion Ratio), SR (Survival Rate), dan panen yang lebih tinggi,” tutup Guntur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini