3. Absensi Almano
Jika absensi manual menggunakan pencatatan tanda kehadiran secara manual, absensi almano adalah absensi karyawan perusahaan yang menggunakan mesin almano atau banyak juga dikenal dengan mesin ceklok.
Cara menggunakan mesin almano ini adalah karyawan yang absen memasukkan kertas atau kartu yang sudah memiliki template untuk kemudian mesin almano akan mencetak jam kehadiran karyawan sesuai waktu real time.
Saat hadir dan pulang kerja, karyawan cukup memasukkan kartu absensi saja untuk mencetak waktu hadir dan pulang.
Cara absensi seperti ini juga memudahkan manajemen kantor untuk melakukan monitoring kehadiran kerja karyawan.
Jadi tinggal menggunakan data yang tercetak dalam kartu absen, data absensi karyawan bisa dilihat dengan lengkap.
Cara absensi menggunakan mesin almano ini dulunya sangat populer untuk menggantikan mesin absensi manual dengan pencatatan yang ribet.
Untuk kemudian mesin almano ini juga kalah pamor dengan mesin absen yang lebih efisien lagi.
Hanya saja metode absen menggunakan almano ini memiliki beberapa kekurangan, karena proses absensi yang hanya menggunakan kartu saja, karyawan lain memiliki kemungkinan mengakses kartu dan mesin ini untuk memanipulasi waktu. Sehingga kecurangan bisa terjadi.
4. Absensi Fingerprint
Metode absensi yang juga cukup populer menggantikan kehadiran mesin almano adalah metode absensi fingerprint.
Cara absensi ini cukup populer beberapa tahun belakangan karena dianggap teknologi terbaru dan kemungkinan terjadinya kecurangan juga kecil.
Metode absensi fingerprint ini menggunakan mesin fingerprint dimana mesin ini sudah merekam sidik jari masing-masing karyawan sehingga untuk proses absensi karyawan hanya perlu menscan sidik jari.
Perekaman awal sidik jari, umumnya menggunakan 2 jari yaitu ibu jari kanan dan telunjuk kiri, sehingga jika terjadi masalah saat absensi, bisa ganti menggunakan jari lain yang sudah terekam.