Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang libur panjang Hari Raya Natal dan pergantian tahun, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah memastikan kesiapan jaringan menghadapi kemungkinan lonjakan trafik di semua layanan.
Pada liburan akhir tahun ini diperkirakan akan cukup banyak masyarakat yang memanfaatkannya untuk melakukan perjalanan ke luar kota, terutama ke destinasi wisata di berbagai daerah.
Seiring dengan hal itu, diperkirakan akan terjadi kenaikan trafik penggunaan layanan data dan telekomunikasi pada jaringan XL Axiata.
Baca juga: Dorong Digitalisasi di Pedesaan, XL Axiata Gandeng KKP hingga Google
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa memperkirakan selama periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru akan terjadi peningkatan trafik sekitar 5-10 persen dibandingkan kondisi normal hari biasa di bulan sebelumnya, dengan asumsi sebagian dari masyarakat akan mulai berani melakukan perjalanan untuk berlibur atau setidaknya pulang kampung.
"Berarti banyak pelanggan akan menggunakan layanan-layanan data guna membagi pelangalaman selama perjalanan liburannya. Sementara itu, kami memperkirakan akses ke layanan video streaming akan meningkat seiring dengan meningkatnya trend berbagi dokumentasi video baik secara langsung atau melalui media sosial,” kata Darmayusa dalam keterangan persnya, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: Luncurkan Program Desa Digital Nusantara, XL Tingkatkan Literasi Digital Masyarakat Pedesaan
Pada tahun-tahun sebelumnya sebelum mengalami masa Pandemi Covid-19, di sepanjang libur akhir tahun di mana kedua hari besar tersebut berada, trafik layanan, terutama data selalu meningkat secara signifikan.
Pada dua tahun terakhir, trafik data hanya meningkat sekitar 3 persen dibandingkan trafik hari normal di bulan sebelumnya, karena adanya larangan/pembatasan mobilitas masyarakat terkait pencegahan penyebaran pandemi Covid-19.
Menurut Gede, untuk memastikan pelanggan mendapatkan layanan yang terbaik, XL Axiata telah menyiapkan jaringan dengan kapasitas sebesar 2x lipat dari hari normal. Tim XL Axiata juga sudah mengidentifikasi kota-kota yang rawan dengan lonjakan trafik, selain juga fokus di area residensial.
Kota-kota tersebut terutama yang berada di jalur utama mudik, seperti Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, hingga Surabaya dan Malang. Selain itu juga Merak, Bandar Lampung, hingga Palembang di jalur Jawa ke Sumatera.
Tim XL Axiata juga sudah menyiapkan rekayasa pengalihan atau pemecahan trafik jika terjadi kepadatan di suatu area. Dengan demikian, lonjakan trafik di suatu lokasi tidak akan menyebabkan penurunan kualitas layanan kepada pelanggan.
Selain itu, performa jaringan data juga akan terbantu oleh selesainya fiberisasi di ratusan kota di berbagai daerah, baik di sebagian besar Jawa dan luar Jawa.
Selanjutnya, persiapan lain berupa pengerahan tidak kurang dari 16 unit mobile BTS (MBTS) di berbagai titik lokasi yang membutuhkan dukungan penguatan kualitas sinyal, terutama di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, dan Lombok.
Titik-titik lokasi yang dimaksud antara lain meliputi jalur transportasi utama, lokasi tujuan wisata, pusat keramaian, hingga terminal bus, stasiun kereta, serta bandar udara.