Eka Nilam rren penggunaan pembayaran digital di masa pandemi meningkat tajam.
Mengutip data Bank Indonesia, dia mengatakan, transaksi uang digital naik 44 persen year on year per Agustus 2021.
Sementara berdasar data internal ShopeePay, frekuensi penggunaan ShopeePay 2x lebih sering di 2021 dibandingkan di 2020.
Genjot O2O
Sementara itu, untuk merespon tren lonjakan minat masyarakat bertransaksi di e-commerce di masa pandemi, Eka menyatakan pihaknya kini membuat inovasi berupa fitur Online to Offline (O2O) untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih baik dan lebih hemat ke pengguna.
Baca juga: Saingi Tesla, Volvo Kenalkan Fitur Self Driving untuk SUV Listrik di CES 2022
Ada juga fitur ShopeePay Sekitarmu, fitur untuk melihat promo ShopeePayyang tengah berlangsung di sekitar area pengguna aplikasi.
Fitur berikutnya adalah Promo Mal Sekitarmu, untuk melihat promo menarik di berbagai mal terdekat.
"Cara mengaktifkan fitur ShopeePay Seekitarmu cukup dengan fitur ShopeePay Sekitarmu di halaman utama aplikasi ShopeePay," ujarnya.
Pihaknya juga menawarkan promo cashback 80 persen dan promo di minimarket. Sementara, untuk memacu transaksi di merchant, ShopeePay gelar program Cashback 30 persen dan Gratis Ongkir Rp0, ShopeePay Deals dan Serba Seribu.
Baca juga: The iCub, Robot Terbang Mirip Iron Man yang Bisa Diandalkan untuk Evakuasi Bencana
Saat ini pihaknya sudah merangkul ribuan merchant peritel, korporasi dan UMKM untuk bergabung di ekosistem ShopeePay.
Segmen yang memberi kontribusi yang cukup besar di platform-nya antara lain dari merchant ritel. Sementara, UMKM yang sudah diajak bergabung umumnya dari pebisnis makanan dan minuman (F&B),
"Segmen non F&B juga siap kita ajak bergabung. Kita punya tim di Jakarta dan luar Jakarta yang berkeliling untuk mengakuisisi UMKM untuk kita ajak bergabung."
"UMKM di luar Jabodetabek seperti Jember, Medan, Lebak dan beberapa kota lain saat ini sedang digarap karena pertumbuhan UMKM-nya meningkat tajam," imbuh Eka Nilam.
Menurutnya, ShopeePay saat ini sudah hadir di 500 kota dan kabupaten di Indonesia dan digunakan untuk pembelian makanan minuman termasuk fast food, minimarket dan supermarket, layanan kesehatan, retail fashion, pulsa, hingga streaming game.