News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hasil Survei: Literasi Digital di Indoneisa Tahun 2021 Naik

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, indeks literasi digital Indonesia mengalami peningkatkan.

Tidak sekadar naik, Semuel berharap literasi digital masyarakat makin tepat sasaran.

“Kita ingin terus mempercepat dan mengawal terus tingkat literasi digital masyarakat, mengimbangi dengan perkembangan teknologi digital yang cepat dan makin strategis bagi kehidupan masyarakat Indonesia saat ini,“ kata Semuel dalam peluncuran Indeks Literasi Digital 2021 di Jakarta, Kamis (20/01/22).

Kenaikan literasi digital ini diketahui melalui survei bekerjasama dengan Katadata Insight Center.

Baca juga: Murid SMP Islam Al Azhar 41 Serpong Menulis Buku Jejak Literasi Bersama Leguty Media

Semuel memaparkan analisis terhadap hasil indeks menemukan juga perlu ada upaya peningkatan literasi terhadap kelompok tertentu.

"Misalnya kelompok perempuan, kelompok berpendapatan rendah, berpendidikan rendah serta yang telah berumur,” jelas dia.

Panel Ahli Katadata Insight Center Mulya Amri mengatakan, Indeks Literasi Digital Indonesia berada pada skor 3,49 atau pada tahap sedang dan mendekati baik.

Baca juga: Perempuan Indonesia Bagian Timur Butuh Literasi Digital untuk Kembangkan UMKM

“Penggunaan empat pilar dalam pengukuran kali ini mengacu pada Roadmap Literasi Digital Indonesia 2020-2024 yang disusun Kominfo, berdasarkan riset nasional sebelumnya serta mengacu pengukuran serupa yang dimiliki UNESCO,” jelas Mulya.

Budaya Digital mendapat skor tertinggi dalam pengukuran Indeks Literasi Digital Indonesia 2021.

Pilar Budaya Digital (digital culture) mendapat skor 3,90 dalam skala 5 atau baik.

Diikuti Pilar Etika Digital (digital etics) dengan skor 3,53 dan Pilar Kecakapan Digital (digital skill) dengan skor 3,44.

Baca juga: Transformasi Digital Jokowi Bantu Dunia Usaha Temukan SDM Unggul

Sementara itu, Pilar Keamanan Digital (digital safety) mendapat skor paling rendah (3,10) atau sedikit di atas sedang.

"Keempat pilar ini adalah pembentuk Indeks Literasi Digital yang diukur setiap tahun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika," tukasnya

Mulya menjelaskan bila dibanding tahun sebelumnya, pada kerangka indeks tahun 2021 terdapat perubahan dalam pengelompokan unsur pembentuk yang menyusun indeks.

“Ini adalah upaya untuk terus memastikan Indonesia memiliki alat ukur yang ajeg dan kini kita sudah punya roadmap atau peta jalan yang bisa dijadikan acuan baik dalam pengukuran maupun upaya peningkatan literasi,” kata Mulya.

Pengukuran Indeks Literasi Digital 2021 dilakukan melalui survei tatap muka kepada 10.000 responden dari 514 kabupaten/Kota di Indonesia. Responden adalah pengguna internet berusia 13-70 tahun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini