News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penjelasan Mengapa Teknologi 5G Bisa Pengaruhi Aktivitas Penerbangan

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah pesawat jet penumpang bersiap mendarat di Bandara LaGuardia di Kota New York, Amerika Serikat.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Menyusul munculnya kabar tentang penundaan peluncuran internet 5G berkecepatan tinggi di Amerika Serikat (AS), banyak pelancong khawatir tentang potensi dampaknya terhadap keselamatan penerbangan.

Awal Januari ini, jaringan seluler Verizon dan AT&T setuju menunda peluncuran 5G mereka yang semula direncanakan Desember 2021 dan kemudian bergeser ke 19 Januari 2022 karena kekhawatiran akan mengganggu aktivitas penerbangan.

Hal ini diputuskan menyusul permintaan dari Sekretaris Transportasi AS Pete Buttigieg dan Federal Aviation Administration (FAA).

Namun pada pekan ini, para eksekutif tertinggi maskapai mengirimkan surat kepada Buttigieg dan pejabat federal lainnya.

Mereka mengatakan secara tegas bahwa jika peluncuran berlangsung pada pekan ini seperti yang direncanakan, itu bisa menjadi 'bencana' bagi industri penerbangan.

Baca juga: Sejumlah Maskapai di Seluruh Dunia Batalkan Penerbangan ke AS karena Masalah Jaringan 5G

Pada 18 Januari lalu, baik AT&T maupun Verizon menyampaikan, mereka akan menunda pengaktifan menara 5G di dekat bandara AS meskipun yang lain akan tetap berjalan sesuai rencana.

Beberapa maskapai internasional mengatakan membatalkan sejumlah penerbangan ke Amerika Serikat (AS) mulai Rabu (19/1/2022), di tengah ketidakpastian terkait gangguan layanan 5G dan teknologi pesawat yang penting.

CNN menulis, Emirates, Air India, All Nippon Airways, dan Japan Airlines mengumumkan pemotongan layanan dengan alasan masalah tersebut.

Emirates mengatakan akan menangguhkan penerbangan ke sembilan bandara AS.

Di antaranya bandara Boston, Chicago O'Hare, Dallas Fort Worth, George Bush Intercontinental di Houston, Miami, Newark, Orlando, San Francisco, dan Seattle.

Emirates menyatakan akan terus terbang ke bandara John F. Kennedy New York, bandara Los Angeles dan Washington Dulles.

Spektrum baru frekuensi 5G dikhawatirkan mengganggu penerbangan di Amerika Serikat.

Air India mengambil langkah serupa. Maskapai ini akan menangguhkan layanan antara Bandara Delhi dan San Francisco, Chicago, dan JFK.

Air India juga akan membatalkan penerbangan dari Mumbai ke Newark, New Jersey, Amerika. Pesawat ini akan terus terbang ke Bandara Internasional Dulles Washington DC.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini