Perusahaan raksasa perangkat lunak ini sudah menggunakan hologram dan sedang mengembangkan aplikasi mixed and extended reality (XR) dengan platform Microsoft Mesh-nya.
Platform ini dapat menggabungkan dunia nyata dengan augmented reality dan virtual reality.
Awal Januari 2022, Microsoft memamerkan rencananya untuk menghadirkan realitas campuran termasuk hologram dan avatar virtual ke Microsoft Teams pada tahun 2022.
Mereka juga mengerjakan proyek untuk tahun depan, yaitu menciptakan ruang virtual 3D yang dapat dijelajahi untuk ritel dan tempat kerja.
Angkatan Darat AS saat ini bekerja dengan Microsoft untuk menggunakan headset augmented reality Hololens 2 bagi tentara untuk berlatih, berlatih, dan bertarung.
Selain itu, Xbox Live juga telah menghubungkan jutaan pemain video game di seluruh dunia.
3. Game Epik
Tim Sweeney, CEO perusahaan yang mengembangkan Fortnite, mengatakan, "Bukan rahasia lagi bahwa Epic berinvestasi dalam membangun Metaverse."
Ia mengembangkan manusia digital fotorealistik dengan MetaHuman Creator-nya, yang dapat membantu menyesuaikan doppelganger digital seseorang di game dunia, secara terbuka di masa mendatang.
4. Roblox
Roblox adalah platform yang didirikan pada tahun 2004.
Paltform ini menampung sejumlah game buatan pengguna, termasuk penawaran permainan peran seperti Bloxburg dan Brookhaven.
Pengguna Roblox dapat membangun rumah, bekerja, dan bermain skenario.
Roblox sekarang bernilai lebih dari $45 miliar setelah go public tahun ini.