Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketidakpastian dalam dua tahun terakhir telah menciptakan tantangan besar terkait logistik bagi organisasi.
Mereka mengalami fluktuasi besar dalam penawaran dan permintaan dan gangguan besar pada jaringan distribusi mereka.
"Hal ini mengakibatkan meningkatnya biaya logistik dan juga berdampak pada hubungan organisasi dengan pelanggan," kata Head of Cloud Applications Oracle Indonesia Iman Muhammad dalam keterangan tertulis, Selasa (22/2/2022).
Baca juga: Percepat Arus Logistik, Bea Cukai Lakukan Pertemuan di Semarang dan Batam
Bahkan, kata dia survei Oracle yang dilakukan di Amerika baru-baru ini menemukan bahwa terdapat 87 persen orang telah terkena dampak negatif oleh masalah rantai pasok selama setahun terakhir.
Dikatakannya gangguan rantai pasok tidak akan berakhir dalam waktu dekat dan saat ini organisasi meninjau strategi rantai pasok, pengelolaan yang akurat dari fungsi transportasi dan pengiriman yang krusial akan terus menjadi prioritas utama.
Baca juga: Properti Residensial, Ritel Serta Industri dan Logistik Bakal Bersinar Tahun Ini
Kondisi ini juga dirasakan Western Digital memiliki beberapa lokasi manufaktur di AS dan Asia yang menangani lebih dari setengah juta pengiriman setiap tahun.
Director of Logistics Center of Excellence, Western Digital Joseph Hodges mengatakan ekosistem rantai pasok yang sangat kompleks dengan beberapa pasar akhir yang masing-masing memiliki kebutuhan layanan yang unik merepotkan.
"Kondisi ini diperparah pandemi covid-19 yang mengganggu dalam dua tahun terakhir menambah kompleksitas dalam skala eksponensial," katanya.
Fakta inilah yang membuat Oracle telah menghadirkan kemampuan manajemen logistik baru dalam Oracle Fusion Cloud Supply Chain & Manufacturing (SCM).
Pembaruan Oracle Fusion Cloud Transportation Management dan Oracle Fusion Cloud Global Trade Management dapat membantu organisasi mengurangi biaya dan risiko, serta meningkatkan pengalaman pelanggan, agar menjadi lebih mudah beradaptasi apabila terjadi gangguan bisnis.
"Kemampuan fitur baru pada Oracle Fusion Cloud Supply Chain & Manufacturing memungkinkan organisasi untuk meminimalisasikan biaya, mengurangi resiko, meningkatkan pengalaman dan menavigasi gangguan," katanya.
Beberapa kelebihan dari inovasi Oracle yang baru yaitu prediksi waktu transit yang cerdas, peningkatan kemampuan pengiriman, asisten digital dengan multi-bahasa, transportasi tingkat lanjut dan analisis perdagangan global.