Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nielsen Sports baru-baru ini merilis laporan riset yang mengungkap perilaku baru yang diadopsi para fans selama pandemi untuk tetap terhubung dengan olahraga dan tim favorit mereka, baik melalui aktivitas di media sosial, bertaruh, menonton bersama, dan lain-lain.
Riset tentang pemasaran olahraga global tahun 202 ini bertajuk "Penggemar Memengaruhi Pertandingan" dan memprediksi "Fandom" tahun ini yang akan memengaruhi model pensponsoran, distribusi konten, kebangkitan kripto, e-sport dan olahraga wanita.
Riset ini mendapati temuan bahwa pengalaman menonton penggemar telah berubah.
Baca juga: Segera Beralih ke Digital, Mulai 30 April 2022 Siaran TV Analog di 166 Kabupaten/Kota akan Dimatikan
Sebanyak 40,7 persen penggemar olahraga di dunia kini menikmati pertandingan tim favoritnya melalui tayangan streaming langsung di platform digital.
Hal ini didukung dengan makin banyaknya perangkat yang makin terkoneksi dengan internet,
Riset juga mendapati terjadi lonjakan dalam hak media over-the-top (OTT) yang naik 19 persen untuk liga sepak bola Eropa teratas selama dua tahun terakhir pada tingkat lokal.
Diprediksi, akan terjadi kenaikan 31 persen pada ATP Tour tenis pria ditahun 2023.
Masih menurut riset ini, secara keseluruhan, permintaan konten tetap tinggi untuk siaran non-acara, seperti sorotan utama, video rekap, dan lain-lain, yang mana hampir sebanyak acara itu sendiri.
Nielsen memperkirakan, 39,4 persen penggemar olahraga di dunia akan menonton konten non-siaran langsung yang terkait dengan acara pertandingan yang sebelumnya ditayangkan secara live.
Menonton acara olahraga kini telah beralih ke pengalaman multi-layar, di mana 47 persen dari orang yang menonton acara olahraga secara bersamaan juga berinteraksi dengan konten tayangan langsung lainnya.
Baca juga: Erick Thohir: Kita Harus Mempunyai Ekosistem dan Roadmap Digital Sendiri
Menurut hasil riset ini, trennya naik sebesar 5 persen sepanjang 2021 lalu.
Nielsen memperkirakan ada peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 146 persen dalam investasi sponsor terpisah dalam olahraga wanita seperti UEFA, FIFA, World Rugby jika dibandingkan dengan tren kenaikan sebesar 27 persen di 2020.
"Jelas terlihat bahwa para penggemar olahraga menginginkan jenis konten baru melalui platform penyampaian inovatif. Hal ini akan berpengaruh pada bagaimana sebaiknya merek dan pemegang hak melakukan pendekatan terhadap keterlibatan audiens dan hasil pensponsoran," ujar Marco Nazzari, Direktur Utama International of Nielsen Sports dalam paparan risetnya secara tertulis kepada Tribunnews, Senin (14/3/2022).
Dia menjelaskan, dengan meningkatnya kecanggihan pensponsoran, pengukuran keefektifan pada setiap langkah kini diharapkan oleh merek.
"Memprediksikan ROI dan kenaikan penjualan akan menjadi hal penting bagi pemegang hak olahraga agar tetap relevan dan dalam mendapatkan anggaran pemasaran dari merek ke depannya," kata dia.
Berbagai tren penting lainnya dari hasil temuan riset Nielsen ini adalah
1. Kegiatan sponsorship di pertandingan olahraga naik hingga 107 persen di 2021 dan melalui analisis terhadap 100 sponsorship pada tujuh pasar di 20 industri, Nielsen mendapati pensponsoran olahraga mendorong kenaikan niat pembelian sebesar 10 persen oleh penggemar.
Secara keseluruhan, Trust in Advertising Study 2021 oleh Nielsen menunjukkan 81 persen dari responden global akan memercayai, sedikitnya atau sepenuhnya, pensponsoran merek pada acara olahraga.
2. Berbagai perusahaan blockchain yang berinvestasi dalam pensponsoran olahraga diproyeksikan akan mencapai $5 miliar di 2026 atau naik sebesar 778 persen yang diproyeksikan dalam pensponsoran olahraga dari kategori merek kripto, blockchain, dan NFT.
Baca juga: Wujudkan Kedaulatan Digital Indonesia bersama Leap-Telkom Digital
3. Para atlet telah menunjukkan potensi yang lebih tinggi dalam membangun hubungan dengan penggemar, di mana 26 persen fans yang menggunakan media sosial untuk mendapatkan berita olahraga mengatakan bahwa berinteraksi dengan para atlet adalah cara yang sangat bagus untuk terhubung dengan merek dan sponsor.
4. Terdapat 2.254 kesepakatan sponsorship di bidang e-sport yang diumumkan ke publik di seluruh dunia selama 2021. Di 2020 jumlahnya mencapai 1.785 kesepakatan dan menjadikan e-sport sebagai salah satu dari segmen industri hiburan global yang paling cepat berkembang.
Di 2021 lalu, basis penggemar e-sport wanita bertambah sebesar 19 persen, sementara basis penggemar pria bertambah 12 persen.